"Kalau tujuannya bergabung dengan kelompok Santoso patut diduga bahwa mereka kelompok keras. Apalagi kelompok keras itu berasal dari Timur Tengah yang juga tidak jauh dari berkembangnya negara Islamic State," ujar Kepala BIN Marciano Norman di kantor presiden, Minggu (14/9/2014).
Marciano menuturkan selama ini jaringan teroris Santoso memiliki keterkaitan tak langsung dengan ISIS. Akan tetapi, Marciano menilai kepolisian masih perlu mendalami informasi itu lebih jaug lagi.
"Pemeriksaan ini belum selesai, sehingga nanti kami mengharapkan, bahwa pemeriksaan ini dapat diketahui keempat WNA ini apa dan tujuannya apa," ucap Marciano.
Sebelumnya, empat Warga Negara Turki ditangkap aparat kepolisian saat melakukan perjalanan dari Kota Palu menuju Poso, Sulawesi Tengah. Diduga, mereka terlibat jaringan Negara Islam Suriah Irak (ISIS).
Dilansir Antara, Minggu (14/9), penangkapan berlangsung di wilayah Kabupaten Parigi Moutong saat hendak menuju Kabupaten Poso pada Sabtu (13/9) sore. Keempat warga Turki tersebut itu bernama A Basyit, A Bozoghlan, A Bayram dan A Zubaidan.
Pada saat penangkapan tersebut, mereka tengah diantar oleh tiga warga Palu, yakni Saiful, Yudi dan Irfan. Mereka merupakan warga di Palu Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.