Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Tak Akan Lagi Sama, Obituari Taufik Mihardja...

Kompas.com - 28/08/2014, 10:57 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Adapun Nasru Alam Aziz mengenang Taufik sebagai sosok yang tak pelit memberikan senyum untuk siapa pun. "Di mana pun ketemu, dia akan tersenyum. Segala zaman, sejak masih sesama reporter maupun sesudah jadi pemimpin. Tidak emosional juga," kenang dia.

Bagi Alam, Taufik juga pemimpin yang tak suka menunda-nunda penyelesaian masalah terkait pekerjaan dan anak buahnya. "Kalau ada persoalan di bawah, langsung diselesaikan," ujar dia.

Adapun Jodhi Yudono menyebut Taufik menjadi sosok yang semakin baik pada tahun-tahun terakhirnya. "Dia menjadi manusia sangat baik. Dulu sempat terlihat tegang. Belakangan lebih rileks."

Gigih, berdaya tembus, tapi "asyik"

Kolega jatuh bangun Taufik saat berada di desk Politik, Hukum, dan HAM di harian Kompas, Myrna Ratna M, mengatakan, Taufik adalah salah satu figur wartawan paling gigih yang pernah dia kenal.

Taufik, kata Myrna, adalah wartawan Kompas yang bisa mewawancarai Aung San Suu Kyi, saat tokoh demokrasi Myanmar itu sedang ketat-ketatnya menjalani tahanan rumah. Taufik juga, ujar dia, adalah wartawan Kompas yang mewawancarai mendiang Kelly Kwalik, salah satu tokoh Organisasi Papua Merdeka.

"Pulang dari wawancara di Papua itu, baru ketahuan kalau dia punya sakit jantung juga," lanjut Myrna dengan sedikit menerawang, dalam perjalanan menuju lokasi pemakaman Taufik. Dalam kenangan Myrna, Taufik adalah "orang asyik", bisa saling ledek, sekalipun sangat intens ketika sedang menggarap sesuatu.

Penilaian senada dilontarkan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Trias Kuncahyono, yang menjadi Redaktur Pelaksana Harian Kompas saat Taufik menjadi Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas.

"Pekerja keras, pekerja dan kawan yang baik, ringan tangan membantu, tapi begitu semua pekerjaan selesai bisa segera rileks," tutur Trias. Soal kemampuan liputan, imbuh dia, Taufik merupakan salah satu wartawan dengan kemampuan daya tembus yang patut diacungi jempol.

"Sempat dikejar-kejar intelijen Israel, masuk Papua dengan jaringan yang dia punya. Berani ambil risiko," sebut Trias. "Dia punya nyali."

Pieter P Giero, wartawan yang mengenal Taufik sejak sama-sama belum bergabung ke harian Kompas, menambahkan tentang hobi menyanyi Taufik. "Kalau sedang liputan dan mengejar deadline, tak bisa diganggu gugat. Begitu selesai, dia sering karaoke bersama teman-teman, termasuk saat meliput di luar negeri."

Menyanyikan lagu-lagu Barat lawas, menurut teman-teman lawasnya ini, Taufik punya suara yang enak didengar. "Tidak ada lagu khusus, tapi macam 'My Way', 'Green Green Grass of Home', dan 'Country Road', sering dia nyanyikan," sebut Giero yang saling mencocokkan kenangan dengan Trias.

Adapun bagi Plt Pemimpin Redaksi Kompas TV, Yogi Arief Nugraha, Taufik adalah figur yang sangat pas memimpin perusahaannya pada masa awal pendirian. "Bangun fondasi, menularkan tradisi Kompas kepada teman-teman yang berasal dari beragam media."

Yogi menyebut Taufik sebagai sosok visioner, sanggup beradaptasi dengan multiplatform, sekaligus bisa menyadari bahwa dia tak tahu dunia pertelevisian. "Humble, mengayomi, dan tak malu bertanya ketika memang tidak tahu soal istilah teknis broadcast."

Sebagai contoh, kata Yogi, Taufik benar-benar tanpa canggung bertanya arti "estetika layar" di tengah rapat bersama kru redaksinya. "Begitu paham, dia masih selalu mengulang istilah itu untuk mengingatkan, sekaligus menyinggung dari siapa dia tahu maksud kalimat itu."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com