Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cicip Sutarjo: Munas Golkar 2015 atas Persetujuan JK

Kompas.com - 17/08/2014, 20:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutarjo mengungkapkan pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) 2015 bukan hanya kemauan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dia mengungkapkan mantan Ketua Umum Jusuf Kalla (JK) pun sepakat atas keputusan itu.

"Keputusan Munas itu bukan hanya diputuskan Aburizal tapi ada tiga pihak waktu itu yaitu JK, Aburizal, dan Surya Paloh. Setelah tiga-tiganya setuju, jadi ditetapkan itu. Jadi bukan kemauan Aburizal," ujar Cicip di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2014).

Saat itu, ketiga tokoh Golkar itu maju sebagai calon ketua umum. Menurut Cicip, yang bersikap berbeda dari kesepakatan pada tahun 2009 lalu itu tak lagi dipersoalkan. Cicip pun menampik anggapan bahwa siapa pun yang menyuarakan Munas dilakukan tahun ini akan dipecat.

"Semua orang punya hak suara. Kedaulatan tetap ada di DPD I yang menentukan apa pun putusan munas yang lalu untuk diubah. Kalau dia tidak bisa dapatkan persetujuan di DPD I, maka tidak ada perubahan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan itu.

Saat ditanyakan lebih lanjut soal pertemuan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono dengan Aburizal, Cicip menjelaslan bahwa Aburizal hanya meluruskan pandangan Agung yang keliru.

Menurut dia, apabila Agung ingin menggelar Munas tahun ini, seharusnya dia mendekati DPD I. "Jangan minta DPP, itu salah alamat," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com