Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Dipecat, Agung Laksono Tetap Minta Munas Golkar Dilaksanakan pada 2014

Kompas.com - 15/08/2014, 02:29 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono bersikukuh mendorong pelaksanaan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar digelar pada 2014.

“Harapannya tetap tahun ini sesuai dengan AD/ART,” kata Agung, usai menghadiri perayaan Hari Pramuka di Cibubur, Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Namun, Agung tak merespon ketika ditanya apakah tak khawatir sikapnya ini bakal benar-benar membuat dia dipecat dari partainya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Agung disebut nyaris mendapatkan sanksi pencopotan dari jabatan partainya, gara-gara berbeda sikap dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan pendukungnya.

Agung juga sempat mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar untuk Munas IX yang dia dorong tetap digelar pada tahun ini.

Sebaliknya, Aburizal dan pendukungnya juga bersikukuh menggelar munas pada 2015. Landasan bagi sikap Aburizal ini adalah rekomendasi Munas VIII Partai Golkar pada 2009.

Meski sama-sama sudah menyatakan akan mencalonkan diri dalam munas, politisi senior Partai Golkar MS Hidayat sempat mengingatkan Agung tentang sikapnya yang terus berseberangan dengan Aburizal terkait musyawarah partai tersebut.

Menurut Hidayat, Aburizal bisa mengambil langkah sampai pemecatan menyikapi perbedaan sikap di internal partainya ini. "Dia (Aburizal) biasanya kalau sudah punya sikap, akan ditegaskan,” ujar dia di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan Agung, Hidayat menyatakan akan tetap mematuhi aturan partai meskipun sama-sama berniat mencalonkan diri dalam munas mendatang.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari menyarankan konflik di internal partainya ini dibawa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Dia melihat argumentasi kedua kubu terkait penyelenggaraan munas ini sama-sama kuat, yaitu Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar dan hasil Munas VIII Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com