Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Berangkatkan Dua Kontingen Garuda Bhayangkara ke Sudan

Kompas.com - 08/08/2014, 10:52 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia melepas dua kontingen Garuda Bhayangkara untuk menjalankan misi pemeliharaan perdamaian PBB di Darfur Sudan (UNAMID) dan Sudan Selatan (UNAMISS). Penugasan ini merupakan perwujudan komitmen Polri untuk menciptakan ketertiban dunia, sekaligus menjalankan kebijakan politik luar negeri Indonesia.

"Hal ini juga sejalan dengan visi 4000 peacekeeper yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi pemain utama misi perdamaian dunia sesuai arah kebijakan politik luar negeri republik Indonesia," ujar Kapolri Jenderal Sutarman, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2014).

Sutarman mengatakan, dua kontingen yang diberangkatkan ini akan menjadi bagian dari perdamaian PBB. Mereka akan mengendalikan mekanisme operasional, mengendalikan kegiatan, serta merumuskan kebijakan bersama-sama dengan staff PBB yang lainnya.

Sutarman berharap, dengan dikirimkannya dua kontingen tersebut, Indonesia dapat membantu memulihkan situasi yang ada di Sudan dan Sudan Selatan. Keberadaan kontingen Garuda Bhayangkara diharapkan dapat membantu memperkuat kepolisian negara tersebut.

"Sekaligus untuk memperkuat kepolisian yang ada di sana. Sehingga kegiatan kita, betul-betul bisa dirasakan masyarakat sekaligus pemerintah," ujar Sutarman.

Kontingen Garuda Bhayangkara UNAMID terdiri dari 8 individual Police Officer (IPO) pria dan 6 IPO wanita, sedangkan kontingen Garuda Bhayangkara UNIMISS terdiri dari 18 IPO pria. Ke-32 IPO ini berasal dari berbagai satuan kewilayahan dan satuan kerja di tingkat Mabes Polri. Pasukan ini akan bertugas selama satu tahun dan bergabung dalam misi multidimensional PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com