Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascamundur dari Rekapitulasi, Kantor DPP PAN Sepi

Kompas.com - 22/07/2014, 18:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto telah menyatakan sikap untuk mundur dari proses rekapitulasi suara yang kini tengah berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7/2014). Pasca-pengumuman tersebut, kondisi di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) terpantau sepi.

Sedianya, menurut informasi yang diterima wartawan, calon wakil presiden Hatta Rajasa hendak menyelenggarakan konferensi pers menanggapi mundurnya Prabowo dari proses rekapitulasi. Konferensi pers itu sendiri dijadwalkan hendak dilangsungkan pukul 16.00 WIB. Namun, hingga waktu menunjukkan pukul 18.30 WIB, konferensi pers itu tak kunjung berlangsung.

Menurut pihak kantor DPP PAN, konferensi pers diundur hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan. Tidak ada alasan mengapa konferensi pers diundur.

"Pengumuman diberitahukan kepada Saudara-saudara bahwa konefrensi pers yang sedianya dilaksanakan hari ini pukul 16.00 WIB ditunda pelaksanaanya sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata petugas.

Sementara itu, dari pantauan Kompas.com, kondisi di kantor DPP PAN yang terletak di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, tampak lengang. Hanya ada sejumlah wartawan dan petugas kantor DPP PAN yang masih berada di lokasi.

Tak hanya itu, kursi-kursi yang semula telah disiapkan bagi wartawan untuk konferensi pers kini mulai dilipat. Petugas tampak membersihkan ruangan aula dan menggelar karpet berwarna biru. Rencananya, di aula tersebut akan dilangsungkan ibadah shalat tarawih berjemaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com