JAKARTA, KOMPAS.com — Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengklaim perolehan suara calonnya lebih unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Klaim tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan dari saksi di setiap tempat pemungutan suara oleh Pusat Tabulasi Nasional Prabowo-Hatta.
Wakil Ketua Bidang Saksi dan Hukum Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Taufik Ridho, mengatakan, hingga pukul 18.20 WIB, jumlah suara yang masuk berdasarkan formulir C1 yang dikumpulkan saksi di TPS ialah sebesar 82.975.065 suara. Data tersebut setara dengan 60 persen jumlah pemilih yang menyalurkan hak suaranya pada 9 Juli kemarin.
"Perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta sebesar 42.874.556 suara atau sekitar 51,67 persen, sedangkan perolehan suara Jokowi-JK 40.100.509 atau sekitar 48,33 persen," kata Taufik saat menyampaikan hasil real count di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2014).
Taufik mengatakan, proses pengumpulan data tersebut dilakukan sejak pukul 13.30 WIB setelah penghitungan suara dimulai. Setidaknya, ada 470.000 lebih saksi per TPS yang dikerahkan dan 80.000 lebih di tingkat kelurahan yang telah diseleksi sebelumnya untuk melaporkan hasil perhitungan suara.
Taufik menambahkan, proses perhitungan suara ini masih terus dilakukan karena belum seluruh data masuk lantaran masih ada daerah yang belum melakukan pencoblosan. Meski masih ada 40 persen suara yang belum terinput datanya, Taufik optimistis, pasangan Prabowo-Hatta unggul dibanding dengan rivalnya.
"Sebanyak 60 persen itu sudah mewakili tren, biasanya ya, kecuali ada daerah-daerah yang signifikan," ujarnya.
Lebih jauh, ia menegaskan jika data real count yang dilakukan Pusat Tabulasi Nasional Prabowo-Hatta tidak menjadi rujukan mutlak hasil akhir perhitungan suara. Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, kata dia, tetap menunggu hasil akhir perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum.
"Ini hanya sebagai bagian rujukan acuan kita. Ini back-up-nya, kalau trennya mengarah ke sana (kemenangan)," kata Ridho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.