"Alhamdulillah, setelah kita melakukan kewajiban memberikan hak pilih kita pada 9 Juli 2014 hari rabu, maka kita telah menyaksikan proses penghitungan yang tadi telah dikatakan, yang namanya pasangan insinyur Joko Widodo bersama haji Jusuf Kalla yang didukung oleh PDI-P, partai Nasdem, Hanura, PKB, PKPI, itu telah dapat dinyatakan sebagai Presiden RI tahun 2014 sampai 2019 versi quick count," kata Megawati dalam konferensi pers di kediaman Megawati di Kebagusan, Rabu (9/7/2014).
Megawati menekankan, selisih Jokowi dengan pasangan calon presiden lainnya, Prabowo Subianto, terpaut 5,5 persen. Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya atas perolehan suara yang mengungguli Prabowo.
"Sebagai ketua umum yang telah usung kedua beliau ini, saya ingin nyatakan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh warga negara Indonesia yang telah gunakan hak pilih dengan baik, ini adalah fenomena yang sangat monumental," sebut Megawati.
Dalam versi quick count yang dilakukan Metro TV pada pukul 14.00, posisi Jokowi mencapai 52,7 persen, sedangkan Prabowo 47,3 persen dengan data yang masuk sudah 80 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.