"Wajar Jika Ada Kader Yang Membelot"

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan beberapa kader yang membelot untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah sebuah kewajaran. Menurut Nurhayati hal tersebut bukanlah suatu yang aneh karen terjadi di setiap parpol.

"Mana ada yang 100 persen kadernya mendukung satu pasangan calon," kata Nurhayati usai acara buka puasa bersama Fraksi Partai Demokrat dengan anak yatim piatu di Aula Kompleks Anggota DPR-RI di Kalibata Jakarta Timur, Kamis (3/7/2014).

Nurhayati menilai adanya kader yang membelot karena tuntutan hak politik kader tersebut secara pribadi. DPP Partai Demokrat kata Nurhayati tetap menghormati pilihan masing-masing kader. Namun pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap kader yang membelot.

Seperti diketahui meski Demokrat sudah meresmikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, ada beberapa kader partai pemenang Pemilu 2009 tersebut yang membelot mendukung pasangan Jokowi-JK. Yang terbaru adalah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman. 

Sebelumnya Suaidi Marasabessy dan Ruhut Sitompul sudah terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia tersebut. Selain kader, ada juga dua peserta konvensi Demokrat yang merapat ke Jokowi-JK, yaitu Anies Baswedan dan Dahlan Iskan.