Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diva, Putri Munir dan Perjuangan bagi Sang Abah

Kompas.com - 03/07/2014, 09:42 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Diva Suki Larasati tidak punya ingatan tentang kasih sayang ayahnya, Munir. Namun, gadis cilik itu ingin mempersembahkan yang dia lakukan saat ini untuk sang ayah.

Diva hampir selalu ikut ibunya, Suciwati, dalam aktivitas perjuangan hak asasi manusia (HAM) atau penuntutan pengungkapan kasus kematian ayahnya. Begitu pula saat kuliah umum HAM "Melawan Lupa" di Auditorium Pegadaian, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2014) malam kemarin.

Bukan hanya pasif mendampingi sang ibu atau menjadi penonton. Gadis yang akan duduk di tingkat VII atau kelas 1 SMP itu pun turut menyerukan penegakan HAM dan penegakan hukum atas kasus kematian Munir yang misterius.

Mengenakan gaun mini berwarna ungu, Diva berdiri berdampingan dengan putra Widji Thukul, Fajar Merah di atas panggung. Fajar menyanyikan lagu yang merupakan musikalisasi puisi-puisi Widji Thukul, Diva membacakan puisi KH A Mustofa Bisri yang dipersembahkan untuk Munir.

Halus dan lembut pembacaan puisi Diva. Meski demikian, suaranya mampu membuat hadirin di dalam ruangan tercengang. Tak ayal, saat ia selesai dengan puisi itu, tamu yang menyaksikan aksinya bertepuk tangan panjang.

Turun dari panggung, Diva kembali sibuk dengan apa yang dikerjakannya sebelum naik panggung, merangkai karet menjadi gelang. Ilmu merangkai gelang itu didapat Diva dari sahabatnya Assha. Persahabatan keduanya bermula dari persahabatan ibu-ibunya.

"Bahan dan alat-alatnya juga dikasih Assha untuk aku," kata gadis berkulit sawo matang itu masih sibuk dengan karet berwarna-warninya.

Meski bahan, alat dan keahilan itu baru dikuasai Diva beberapa jam sebelum acara, namun Diva sudah kebanjiran pesanan. Sebut saja misalnya dari pembawa acara "Melawan Lupa", Rosiana Silalahi. Atas karyanya itu, Diva menerima upah Rp 100.000. Padahal, sebelumnya ia hanya mamatok harga Rp 10.000 hingga Rp 15.000 untuk setiap gelang.

Setidaknya, tujuh buah gelang berhasil diselesaikan Diva selama acara berlangsung. Semua dihargai lebih banyak dibanding harga yang ia tetapkan.

Menyanyi seriosa demi Abah

Diva tidak ingin berfoya-foya dengan uang hasil penjualan karyanya. Ia mengatakan, uang-uang itu untuk ditabung. Cita-citanya, dengan uang hasil tabungan sendiri, ia ingin ke Barcelona, Spanyol.

Di kota itu, Diva ditunggu oleh sahabat ibunya, Irma. "Tante Irma yang mau urus supaya aku bisa konser di sana," katanya.

Bukan hanya pandai berpuisi dan kerajinan tangan, Diva juga berbakat dalam bernyanyi seriosa. Maka, dengan suaranya itu, Diva ingin memperjuangkan kejelasan hukum sang ayah, bahkan hingga ke luar negeri.

"Aku sih ndak (tidak) ingat apa-apa soal Abah. Tapi jelas lah, aku mau tahu soal (pelaku pembunuhan) Abah," ujar Diva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com