Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemecatan Kader Golkar Diyakini karena Tekanan Koalisi Prabowo-Hatta

Kompas.com - 29/06/2014, 19:23 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Politisi Partai Golkar Indra J Piliang menilai, dipecatnya tiga kader Golkar tidak hanya disebabkan oleh dinamika internal Golkar. Dia mencurigai, ada intervensi dan tekanan dari pihak luar, khususnya partai-partai koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Saya rasa ia, pasti ada tekanan, sudah pasti itu, sehingga mereka bisa meyakinkan ke parpol koalisi kalau mesin Golkar berjalan, solid. Akhirnya dilakukan pemecatan ke para kader," kata Indra di Jakarta, Miggu (29/6/2014).

Dia menyayangkan Partai Golkar yang begitu besar justru dikorbankan untuk kepentingan dua orang yang ingin menjadi presiden dan wakil presiden. Menurut Indra, saat ini dia bersama puluhan kader Golkar pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla lainnya juga sudah menerima surat peringatan ketiga yang bisa berujung pemecatan.

"Memang ini ada tekanan untuk menunjukkan Golkar solid. Padahal, Golkar pemilihnya tidak ada seratus persen yang full mendukung capres tertentu. Ada yang ke Prabowo, ada yang ke Jokowi, fifty-fifty," ujarnya.

Apalagi, kata dia, dua kader yang dipecat, Nusron Wahid dan Agus Gumiwang, merupakan caleg dengan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 9 April lalu. Mereka lolos kembali ke DPR periode 2014-2019.

"Nusron peringkat pertama, Agus peringkat kesepuluh terbanyak Partai Golkar. Artinya prestasi mereka sudah membawa suara untuk partai itu tidak dianggap," ucap Indra.

Sebelumnya, Nusron, Agus, dan Poempida menolak keputusan pemecatan yang ditandatangani Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Mereka akan menempuh jalur hukum dengan alasan cacat hukum. Keputusan pemecatan itu juga ditentang para tokoh senior Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com