Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Media Sosial Jokowi-JK Lebih Sporadis

Kompas.com - 21/06/2014, 10:40 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan pasangan calon presiden Jokowi-Jusuf Kalla, Kartika Djoemadi, mengatakan, timnya tidak memiliki tim khusus untuk menangani media sosial. Namun, dukungan media sosial untuk pasangan calon nomor urut dua ini berbasis relawan dan bersifat sporadis.

"Kita berbeda dari tim medsos Prabowo-Hatta yang terstruktur. Karena gerakan di medsos kita berbasis relawan maka lebih sporadis sesuai dengan titik relawan yang ada," ujar Kartika Djoemadi dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (21/6/2014).

Saat ini, jelas Kartika, ada tiga kelompok besar relawan berdasarkan dukungan mereka di media sosial. Pertama, kelompok sportif yang cenderung mengemukakan prestasi dan hal positif dari kedua sosok capres dan cawapres.

Kedua, kelompok defensif yang suka beradu argumen. Kelompok ini kerap memanfaatkan berbagai forum di media sosial untuk berdebat dalam waktu lama.

"Ini mereka yang suka berdebat berjam-jam di berbagai forum seperti kaskus," katanya.

Kelompok ketiga merupakan kelompok ofensif yang cenderung melakukan kampanye negatif. Mereka adalah relawan yang memilih menyerang rival dengan fakta negatif.

"Mereka kumpulkan sendiri informasi negatif kemudian mengelaborasi sendiri," lanjut Kartika.

Untuk mensinergikan isu yang dibawa relawan, tim pemenangan, lanjutnya, kemudian berinisiatif mengumpulkan perwakilan relawan untuk melakukan manajemen isu.

"Biasanya sekali seminggu atau dua hari sekali mereka dikumpulkan untuk briefing isu berdasarkan informasi di media mainstream," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com