Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Puji Kepala RSPAD Gatot Subroto, Mantan Anak Buahnya

Kompas.com - 23/05/2014, 18:02 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Bakal calon presiden Prabowo Subianto memuji pelayanan yang diterimanya bersama Hatta Rajasa selama tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (23/5/2014) pagi hingga petang. Pujian Prabowo pun secara khusus dilayangkan kepada Kepala RSPAD Gatot Subroto Brigjen TNI Douglas S Umboh, mantan anak buahnya.

"Saya terkesan sekali, kaliber rumah sakit ini setingkat lebih baik dari yang saya lihat di manca negara, dan kebersihannya saya salut. Kebetulan Dokter Umboh pernah jadi anak buah saya, saya boleh bangga dong," ujar Prabowo dalam jumpa pers usai pemeriksaan kesehatan, Jumat.

Mendapatkan pujian itu, hampir seluruh tim dokter bertepuk tangan. Sementara Umboh yang berdiri di belakang Prabowo tampak menganggukan kepalanya lantaran mendapat pujian dari mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat itu.

Pujian kembali dituturkan Prabowo soal pelayanan tes kesehatan yang dilakukan rumah sakit militer itu. Menurut Prabowo, pelayanan kesehatan hingga profesionalitas dokter RSPAD Gatot Subroto tak kalah dengan rumah sakit di Amerika Serikat dan Jerman.

Sementara itu, saat ditanya wartawan, Douglas S Umboh mengakui baru pertama kali turut serta dalam pelaksanaan tes kesehatan bakal capres dan cawapres. Menurutnya, tak ada perbedaan dalam menangani pasien biasa dengan para calon pemimpin negara itu.

"Hanya kalau capres, soal-soalnya lebih rumit, dan mendalam," tuturnya.

Seluruh bakal capres dan cawapres kini sudah menjalani tes kesehatan. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengikuti tes pada Kamis (22/5/2014). Prabowo-Hatta melakukan rangkaian tes kesehatan yang mencapai 14 item selama 10 jam.

Tim dokter RSPAD Gatot Subroto akan melakukan rapat pleno untuk merumuskan sejumlah rekomendasi yang akan disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum pada Jumat malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com