JAKARTA, KOMPAS.com — Kerabat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan menabrak mobil dinas Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Adi Toegarisman, yang diparkir di halaman Gedung Kejati DKI, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/5/2014). Peristiwa itu bermula ketika pria yang enggan menyebutkan namanya ini menemani anak Syarief, Riefan Avrian, menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan videotron.
Menurut sumber dari Kejati DKI, pria ini adalah adik Syarief. Para pewarta pun mengejar pria tersebut. "Riefan baik-baik saja," ucap pria itu. Ia mengenakan celana jins warna abu-abu, kemeja putih, dan kacamata hitam. Pria ini menghindari para awak media dan berjalan cepat menuju mobilnya, Terios hitam B 18450 KFX.
Sambil menunggu Riefan keluar dari Gedung Kejati, pria itu berencana memakirkan mobilnya menuju lobi gedung. Mobil itu pun dikendarainya dengan berjalan mundur. Namun, pria ini tampaknya tak melihat mobil di belakangnya hingga menabrak bagian depan mobil Kajati DKI, yaitu Camry hitam B 1040 RFY. Bagian belakang mobil Terios menabrak keras pelat nomor mobil Camry.
Para petugas Kejati DKI pun akhirnya meminta pria tersebut tidak menunggu Riefan tepat di depan lobi gedung pemeriksaan. Pria berkacamata hitam itu kemudian menunggu Riefan di dalam mobil.
Riefan selaku Direktur Utama PT Rifuel datang ke Gedung Kejati pukul 08.30 WIB ditemani kuasa hukumnya. Adi Toegarisman mengatakan, penahanan tersangka tergantung pada penyidik. Dalam kasus ini, seorang office boy bernama Hendra, yang bekerja di perusahaan Riefan, telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu, Kejati DKI juga menetapkan pejabat pembuat komitmen (PPK) Hasnawi Bachtiar dan anggota panitia lelang Kasiyadi sebagai tersangka. Namun, penyidikan terhadap Hasnawi telah dihentikan karena ia telah meninggal dalam tahanan pada 18 Maret 2014.
Dalam dakwaan, Hendra disebutkan bersama-sama Riefan melakukan korupsi proyek videotron sehingga telah memperkaya diri sendiri dan Riefan. Hendra yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas III sekolah dasar (SD) ini diangkat oleh Riefan sebagai Direktur Utama PT Imaji Media. Perusahaan ini diduga sengaja didirikan untuk mendapatkan proyek videotron di Kementerian Koperasi dan UKM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.