Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Daftar 109 Anggota DPR dari PDI-P Periode 2014-2019

Kompas.com - 15/05/2014, 10:39 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dengan perolehan 23.681,471 suara nasional (18,95 persen total suara sah). Dengan suara sebanyak itu, PDI-P mendapat 109 kursi DPR yang diraih di 30 provinsi.

Berikut adalah calon yang terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDI-P sesuai daerah pemilihan:

Aceh I: Tagore Abubakar (64.159 suara)

Sumatera Utara I: Sofyan Tan (113.716 suara), Irmadi Lubis (46.039 suara)

Sumatera Utara II: Trimedya Panjaitan (101.415 suara)

Sumatera Utara III: Junimart Girsang (76.819 suara)

Sumatera Barat I: Alex Indra Lukman (22.937)

Sumatera Barat II: Agus Susanto (39.131 suara)

Riau I: Effendy Sianipar (69.425 suara)

Riau II: Marsiaman Saragih (26.650 suara)

Jambi: Ihsan Yunus (61.648 suara)

Sumatera Selatan I: Nazarudin Kiemas (59.930 suara)

Sumatera Selatan II: Erwin M Singaruju (81.644 suara), Yulian Gunhar (44.192 suara)

Bengkulu: Elva Hartati (30.298 suara)

Lampung I: Isma Yatun (65.731 suara), Sudin (64.008 suara)

Lampung II: Henry Yosodiningrat (54.022 suara), Itet Tridjajati Sumarijanto (40.203 suara)

Bangka Belitung: Rudianto Tjen (72.400 suara)

Kepulauan Riau: Dwi Ria Latifa (48.579 suara)

Jakarta I: Wiryanti Sukamdani (30.691 suara)

Jakarta II: Eriko Sotarduga (61.888 suara), Masinton Pasaribu (30.989 suara)

Jakarta III: Charles Honoris (96.842 suara), Effendi MS Simbolon (89.028 suara), Darmadi Durianto (52.861 suara)

Jawa Barat I: Junico BP Siahaan (64.980 suara), Ketut Sustiawan (32.234 suara)

Jawa Barat II: Yadi Srimulyadi (59.842 suara), Jalaludin Rakhmat (56.402 suara)

Jawa Barat III: Diah Pitaloka (31.993 suara)

Jawa Barat IV: Ribka Tjiptaning (43.393 suara)

Jawa Barat V: Adian Yunus Yusak Napitupulu (35.589 suara), Indra P Simatupang (35.139 suara)

Jawa Barat VI: Sukur Nababan (123.493 suara), Risa Mariska (27.578 suara)

Jawa Barat VII: Rieke Diah Pitaloka (255.044 suara), Tono Bahtiar (50.663 suara)

Jawa Barat VIII: Ono Surono (72.608 suara), Yoseph Umarhadi (66.181 suara)

Jawa Barat IX: Maruarar Sirait (131.618 suara), TB Hasanuddin (76.991 suara)

Jawa Barat X: Puti Guntur Soekarno (93.404 suara)

Jawa Barat XI: Dony Maryadi Oekon (38.006 suara)

Jawa Tengah I: Juliari P Batubara (128.956 suara), Tjahjo Kumolo (59.761 suara)

Jawa Tengah II: Daryatmo Mardiyanto (41.453 suara)

Jawa Tengah III: Imam Suroso (91.708 suara), Evita Nursanty (73.673 suara)

Jawa Tengah IV: Bambang Wuryanto (128.116 suara), Agustina Wilujeng Pramestuti (56.707 suara)

Jawa Tengah V: Puan Maharani (369.927 suara), Aria Bima (96.163 suara), Rahmad Handoyo (33.569 suara)

Jawa Tengah VI: Sudjadi (79.681 suara), Nusyirwan Soedjono (55.293 suara)

Jawa Tengah VII: Utut Adianto (67.001 suara)

Jawa Tengah VIII: Adisatrya Suryo Sulisto (105.399 suara), Budiman Sudjatmiko (68.861 suara)

Jawa Tengah IX: Muhammad Prakosa (75.657 suara), Damayanti Wisnu Putranti (75.657 suara)

Jawa Tengah X: Hendrawan Supratikno (68.380 suara)

Daerah Istimewa Yogyakarta: Mohammad Idham Samawi (120.796 suara), My Esti Wijayati (99.440 suara)

Jawa Timur I: Guruh Irianto Sukarno Putra (84.753 suara), Indah Kurnia (68.497 suara), Henky Kurniadi (43.434 suara)

Jawa Timur II: Hamka Haq (27.166 suara)

Jawa Timur III: Nursuhud (58.123 suara)

Jawa Timur IV: Arif Wibowo (43.074 suara)

Jawa Timur V: Ahmad Basarah (68.009 suara), Andreas Eddy Susetyo (56.160 suara)

Jawa Timur VI: Pramono Anung Wibowo (165.906 suara), Djarot Saiful Hidajat (69.053 suara), Budi Yuwono (64.807 suara)

Jawa Timur VII: Sirmadji (77.100 suara)

Jawa Timur VIII: Sadarestuwati (73.354 suara), Mindo Sianipar (73.341 suara)

Jawa Timur IX: Abidin Fikri (36.304 suara)

Jawa Timur X: Nasyirul Falah Amru (64.161 suara)

Jawa Timur XI: Said Abdullah (112.539 suara)

Banten I: Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya (51.059 suara)

Banten II: Ichsan Soelistio (17.994 suara)

Banten III: Herdian Koosnadi (47.426 suara), Marinus Gea (42.285 suara)

Bali: Wayan Koster (260.342 suara), I Made Urip (166.430 suara), I Gusti Agung Rai Wirajaya (75.252 suara), Nyoman Dhamantra (70.590 suara)

NTB: Rachmat Hidayat (62.987 suara)

NTT I: Honing Sanny (49.287 suara)

NTT II: Herman Hery (109.406 suara)

Kalimantan Barat: Karolin Margret Natasa (397.481 suara), Lasarus (173.154 suara), G Michael Jeno (55.121 suara)

Kalimantan Tengah: Willy M Yoseph (147.175 suara), Asdy Narang (64.560 suara)

Kalimantan Selatan II: Hasnuryadi Sulaiman (82.130 suara)

Kalimantan Timur: Marten Apuy (71.177 suara)

Sulawesi Utara: Olly Dondokambey (237.620 suara),  Vanda Sarundajang (126.197 suara)

Sulawesi Tengah: Rendy M Affandy Lamadjido (47.709 suara)

Sulawesi Selatan I: Andi Ridwan Wittiri (41.356 suara)

Sulawesi Selatan II: Samsu Niang (39.122 suara)

Maluku: Mercy Chriesty Barends (65.166 suara)

Maluku Utara: Irine Yusiana Roba Putri (52.677 suara)

Papua: Komarudin Watubun (120.724 suara), Tony Wardoyo (136.642 suara)

Papua Barat: Jimmy Demianus Ijie (69.908 suara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com