Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Hasil Pleno Penetapan Kursi Anggota DPRD DKI Jakarta

Kompas.com - 12/05/2014, 22:37 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi partai politik dan calon terpilih anggota DPRD, Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) meraih 28 kursi dari sepuluh daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta. Jumlah tersebut merupakan seperempat dari 106 kursi yang dialokasikan KPUD DKI Jakarta.

Rapat Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta itu berlangsung di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Senin (12/5/2014) malam. Kegiatan ini dihadiri para saksi parpol, Bawaslu DKI dan perwakilan KPU RI.

Berikut hasil pleno penetapan kursi untuk DPRD DKI Jakarta:

  • Dapil DKI Jakarta I dialokasikan 12 kursi DPRD. PDIP meraih  3 kursi, Partai Gerindra 2 kursi. Sedangkan Partai Demokrat 1 kursi, Partai Nasdem 1 kursi, PKB 1 kursi, Partai Golkar 1 kursi, Hanura 1 kursi, PPP 1 kursi dan PKS 1 kursi.
  • Dapil DKI Jakarta II disediakan 9 kursi. PDIP berhasil meraih 2 kursi sedangkan Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PPP, Partai Hanura, Partai Nasdem dan PKS meraup masing-masing 1 kursi untuk DPRD DKI Jakarta.
  • Dapil DKI Jakarta III dialokasikan 9 kursi. PDIP meraih 3 kursi DPRD DKI Jakarta, sedangkan Partai Hanura, PKS, Partai Nasdem, PKB, Partai Demokrat dan Partai Gerindra masing-masing mendapatkan 1 kursi.
  • Dapil DKI Jakarta IV alokasikan 10 kursi DPRD. PDIP meraih 2 kursi. Adapun Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKB, Partai Hanura, PPP dan Partai Nasdem masing-masing 1 kursi.
  • Dapil DKI Jakarta V dialokasikan 10 kursi. PDIP unggul dengan 2 kursi, sedangkan PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, Partai Golkar, Partai Hanura dan PAN masing-masing 1 kursi.
  • Dapil DKI Jakarta VI dialokasikan 10 kursi. PDIP dan Partai Gerindra meraih 2 kursi. Parpol lainnya yakni PAN, Partai Golkar, Partai Hanura, PKS, Partai Demokrat, dan PPP masing-masing mengumpulkan1 kursi.
  • Dapil DKI Jakarta VII dialokasikan 10 kursi. PDIP meraih 3 kursi diikuti Partai Gerindra dengan 2 suara, sedangkan Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Gerindra, PKS dan PPP meraih masing-masing 1 kursi.
  • Dapil DKI Jakarta VIII disediakan 12 kursi. PDIP meraih 3 kursi, PKS dan Gerindra meraih masing-masing 2 kursi. Adapun partai lainnya yakni Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PPP dan Partai Hanura masing-masing 1 kursi.
  • Dapil DKI Jakarta IX dialokasikan 12 kursi. PDIP berhasil meraih 4 kursi, sedangkan Partai Gerindra, PPP, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PKS, PKB dan Partai Golkar masing-masing satu kursi.
  • Dapil DKI Jakarta X dialokasikan 12 kursi. PDIP raih 4 kursi dan Gerindra 2 kursi Adapun Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar, dan PPP masing-masing meraih 1 kursi DPRD.

 

Pleno penetapan kursi anggota DPRD DKI Jakarta ini berjalan sangat alot. Para peserta pleno sesekali bertepuk tangan dan bersorak mendengar nama beberapa caleg disebutkan oleh komisioner KPUD sebagai peraih suara tertinggi. Total ada 106 caleg parpol yang akan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com