Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Jumlah Hasil Suara, KPU Jabar Harus Rapat Pleno Ulang

Kompas.com - 27/04/2014, 22:34 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Setelah sempat ditunda beberapa jam, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu legislatif untuk Provinsi Jawa Barat di Komisi Pemilihan Umum Pusat akhirnya dinyatakan ditunda. Hal ini terjadi karena saat tim KPU Jabar hendak membacakan hasil perolehan suara, ditemukan ada ketidakcocokan data daftar pemilih, dana pengguna hak suara, serta total suara sah dan tidak sah.

Kesalahan itu sempat memicu perdebatan alot antara Badan Pengawas Pemilu, perwakilan-perwakilan partai, dan saksi-saksi calon anggota legislatif yang hadir. Melihat masalah ini cukup rumit diselesaikan pada saat itu juga, Ketua KPU Husni Kamil Malik yang memimpin rapat memutuskan bahwa pembahasan hasil rekapitulasi suara di Jabar harus ditindaklanjuti dengan rapat pleno ulang oleh KPU Jabar.

"KPUD Jabar harus benar-benar memeriksa ulang hal ini dengan cermat. Bila dokumen-dokumen ternyata bermasalah hingga tingkat kabupaten dan kota, maka wajib untuk mengadakan rapat pleno ulang di Jawa Barat," kata Husni dalam rapat yang diadakan di Kantor KPU Pusat Jakarta, Minggu (27/4/2014) malam.

Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengakui kesalahan ini murni karena kesalahan teknis dalam melakukan penghitungan. Menurut dia, kesalahan terjadi karena stafnya menjumlahkan dengan menggunakan kalkulator manual. "Harusnya bisa dengan rumus di komputer, tapi staf saya melalukannya pakai kalkulator. Kita tidak mencari siapa biangnya lah. Ini murni kesalahan kami semua dari KPU Jabar," kata Yayat.

Setelah pembahasan hasil suara di Jabar resmi ditunda, rapat pleno terbuka di KPU Pusat dilanjutkan Senin (28/4/2014) besok. Ada empat provinsi yang akan mempresentasikan hasil penghitungan suara besok, yaitu Provinsi Bengkulu, DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Kalimantan Tengah.

Hingga saat ini,  KPU Pusat baru menyelesaikan pembacaan hasil dari Provinsi Riau, Banten, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, dan Gorontalo. Dari yang sudah dibacakan tersebut, baru Provinsi Kalimantan Barat dan Gorontalo yang telah dinyatakan tidak bermasalah. Adapun penghitungan suara di Riau, Banten, Bangka Belitung, Jambi, dan Lampung saat ini belum bisa disahkan karena butuh pembahasan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com