"Dalam waktu dekat, pak Prabowo akan bertemu dengan beliau," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di kantor DPP Partai Gerindra, Sabtu (12/4/2014).
Menurut Fadli, hubungan Prabowo dengan SBY selama ini sangat baik. Selama pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan juga sebulan sebelum pileg, kedua tokoh ini sudah kerap bertemu. "Bahkan pak SBY, bertemu pak Prabowo juga ada pak Hatta Rajasa. Biasanya di Cikeas," kata Fadli.
Saat disinggung soal kemungkinan Gerindra memboyong cawapres bagi Prabowo dari Partai Demokrat, Fadli menuturkan hal itu mungkin saja terjadi. Dia menyebutkan, salah satu peserta konvensi Partai Demokrat, Dahlan Iskan juga sempat bertemu Prabowo di Hambalang.
Akan tetapi, saat ini, Partai Gerindra akan fokus terlebih dulu menyatukan partai-partai politik dan membentuk koalisi besar. "Pembahasan cawapres kalau koalisi antar partai terbentuk," ujarnya.
Dia menjelaskan, Prabowo memiliki kriteria sendiri dalam memilih cawapresnya. Misalnya, cawapres itu harus memiliki integritas, kapasitas, kapabilitas, dan elektabilitas. Selain itu, Gerindra juga masih memperhitungkan komposisi militer-sipil.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengakui kekalahan partainya dan mengucapkan selamat kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, dan Partai Gerindra yang mendapatkan suara di atas Partai Demokrat.
Dalam jumpa pers pada Rabu (9/4/2014) malam itu, SBY juga menyatakan Demokrat membuka koalisi dengan siapa pun, termasuk Partai Gerindra yang sudah memiliki bakal capresnya, Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.