Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Rhoma Irama soal "Rhoma Effect"?

Kompas.com - 11/04/2014, 20:35 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga menunjukkan perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa berada di kisaran 9 persen. Meski belum hasil resmi, capaian ini dianggap mengejutkan. Sejumlah kalangan menilai, kenaikan suara PKB yang signifikan ini salah satunya karena faktor "Rhoma Effect", sang Raja Dangdut Rhoma Irama, yang selama ini digadang-gadang sebagai kandidat bakal capres PKB. Lalu, apa kata Rhoma?

"Ya biarkanlah. Itu kan penilaian dari masyarakat," kata Rhoma, seusai bertemu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, di kediamannya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2014).

Rhoma mengatakan, pertemuannya dengan Muhaimin hanya membicarakan tentang peta politik pasca-pemilu legislatif, serta peluang koalisi dengan sejumlah partai. Koalisi PKB, kata Rhoma, belum diputuskan karena hasil penghitungan cepat masih sangat prematur.

"Karena belum ada real count. Sementara antarpartai bedanya sedikit-sedikit. Jadi, kita enggak tahu hasilnya," katanya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan ia menjadi "jagoan" PKB yang akan ditawarkan dengan partai koalisi, Rhoma enggan berkomentar. Ia juga tak mau menanggapi tentang peluangnya menjadi bakal calon wakil presiden yang akan diajukan PKB. 

"Kami masih berkomunikasi dengan ketua umum," kata Rhoma.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya akan menawarkan bakal calon presidennya, termasuk Mahfud MD, ke semua partai politik.

"Semua opsi kita buka. Kalau perlu kita tawarkan ke semuanya. Kita penginnya Bang Haji (Rhoma), dong," kata Muhaimin, seusai bertemu Rhoma.

Muhaimin mengatakan, pemilihan Rhoma atau Mahfud sebagai "jagoan" PKB akan bergantung pada dinamika pembicaraan antara partainya dan partai yang berkoalisi. Menurut dia, PKB membuka diri dengan segala kemungkinan koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com