JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menilai partisipasi warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong untuk ikut memilih pada Pemilihan Umum 2014 sangat rendah. Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim partisipasi pemilih di negara itu justru meningkat hingga delapan kali lipat dibandingkan pada Pemilu 2009.
"Dibandingkan dengan Pemilu 2009, sebetulnya sekarang partisipasi pemilih di sana jauh meningkat menjadi lebih banyak dari sisi jumlah. Bisa sampai delapan kali lipat," ujar Komisioner KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).
Dia mengatakan, salah satu penyebab peningkatan angka partisipasi tersebut terjadi adalah lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di tempat strategis. Tahun ini, Panitia Pemilihan Luar Neheri (PPLN) mendirikan 13 TPS di Lapangan Victoria Park dan dua TPS di Bundaran Sam Can Tang, Makau. Adapun pada Pemilu 2009, TPS hanya didirikan di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Pada saat itu, ada kebijakan pemungutan suara dilarang digelar di luar kantor. "Dulu itu, partisipasi paling 700 sampai 1.000 orang saja," kata Arief.
Selain faktor lokasi, menurut Arief, peningkatan partisipasi juga didorong pemilihan waktu pemungutan suara. Tidak seperti pemilu sebelumnya, pemilu kali ini diselenggarakan pada hari libur, yaitu Minggu (30/3/2014).
"Proses pemungutan suara di area Victoria Park sebetulnya dihadiri sekitar 30.000 WNI, namun yang mencoblos hanya 5.000-an orang. Rupanya para WNI di sana tertarik untuk melihat lokasi TPS Pemilu seperti apa," kata Arief.
KPU mencatat sekitar 6.000 orang memilih di TPS di wilayah Hong Kong. Ada sekitar 102.000 pemilih di Hong Kong yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT). Namun, masih ada sekitar 14.838 surat suara yang dikirim melalui pos. Arief berharap partisipasi pemilih kali ini dapat maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.