Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Tak Jadi ke Magelang, Dahlan Iskan Batal Dilantik Jadi Kader Demokrat

Kompas.com - 16/03/2014, 10:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya batal dilantik sebagai kader Partai Demokrat, di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/3/2014). Pasalnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono batal hadir dalam kampanye tersebut karena masih bertugas di Riau.

"Hari ini tidak jadi dilantik karena Pak SBY pilih yang lebih penting untuk rakyat, ke Riau," ujar Dahlan dalam pesan singkat, Minggu pagi ini.

Sekretaris DPP Partai Demokrat bidang Pertanian yang juga tim sukses Dahlan, Amal Al-Ghozali, mengatakan, Dahlan akan tetap datang berkampanye untuk Partai Demokrat, meski SBY batal hadir.

"Rombongan relawan Dahlan juga hadir dalam kampanye Demokrat ini. Sekitar 8.000 orang, dari Brebes, Pantura, Karang Anyar, Wonogiri, dan sekitar Magelang," tutur Amal.

Amal pun mengatakan, Dahlan hadir ke kampanye Partai Demokrat dengan membawa 10.000 nama relawan Dahlan beserta data KTP dan foto untuk segera diproses menjadi kader Partai Demokrat. Amal menjelaskan, pihaknya ingin menyukseskan Partai Demokrat agar peserta konvensi benar-benar bisa diajukan sebagai calon presiden.

Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan batal menghadiri acara kampanye akbar perdana Partai Demokrat di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/3/2014). Presiden lebih memilih menanggulangi penanganan bencana asap di Riau. Kepastian batalnya SBY ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com