Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Definitif Saja, Din Syamsuddin Jadi Ketua Umum MUI

Kompas.com - 19/02/2014, 08:32 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kursi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia selama beberapa waktu kosong setelah KH Sahal Mahfudz mangkat pada 24 Januari 2014. Rapat Dewan Pimpinan MUI, Selasa (18/2/2014), memutuskan Wakil Ketua Umum MUI Din Syamsuddin menjadi calon pengganti KH Sahal. Namun, proses pergantian belum rampung.

"Belum definitif. Masih harus dibawa ke rapat paripurna," kata Din ketika dihubungi, Rabu (19/2/2014) pagi. Rapat paripurna, ujar dia, akan diikuti oleh Dewan Pimpinan dan Dewan Penasihat, dengan total peserta rapat sekitar 90-an orang.

Din mengatakan keputusan rapat Dewan Pimpinan MUI akan menjadi usulan di rapat paripurna. Dia mengaku memimpin rapat Dewan Pimpinan MUI tersebut, Selasa. Menurut Din, amanat rapat Dewan Pimpinan MUI untuk menggantikan KH Sahal itu merupakan mekanisme otomatis berdasarkan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga MUI.

"Ketika ketua umum berhalangan tetap, maka otomatis wakilnya menggantikan," ujar Din yang memang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI ini. Meski tetap dimungkinkan tak memenuhi aturan otomatis tersebut, Din mengatakan dengan keluarnya putusan rapat tersebut berarti dia tak berniat menolak amanat itu.

Dalam kesempatan itu, Din mengaku kiprahnya di MUI adalah atas desakan almarhum KH Sahal. "Sebelumnya saya tak terlalu aktif karena fokus di Muhammadiyah. Tapi, pada 2010, KH Sahal khusus meminta saya mendampinginya sebagai wakil ketua umum," aku Din. Tujuan ajakan itu, duga dia, adalah untuk merekatkan dua organisasi yang menjadi latar masing-masing tokoh tersebut, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Rapat Dewan Pimpinan MUI tersebut juga memutuskan mengusulkan Ma'ruf Amin sebagai pengganti posisi yang ditinggalkan Din. Sebelumnya, Ma'ruf adalah Ketua Harian MUI. Dalam struktur MUI, ujar Din, ada posisi ketua umum, wakil ketua umum, dan 12 ketua. "Posisi Pak Ma'ruf adalah semacam koordinator untuk para ketua itu," papar Din.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com