Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Bulat Tetapkan Suryadharma Ali dan Enam Tokoh Jadi Capres

Kompas.com - 09/02/2014, 16:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah merampungkan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Bandung, Jawa Barat, pada 7-8 Februari 2014. Akhirnya Mukernas menghasilkan tujuh kandidat calon presiden yang digadang-gadang oleh PPP.

Ketua Panitia Pengarah Mukernas Lukman Hakim Syaifuddin menuturkan, ada tiga hasil penting dari Mukernas yang disepakati oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat dan 33 Dewan Pimpinan Wilayah PPP. Salah satunya adalah soal pencalonan Suryadharma Ali sebagai bakal capres.

"Mukernas II PPP dengan bulat mengamanatkan kepada kader terbaiknya, Dr H Suryadharma Ali, MSi, untuk menerima penetapan sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden periode 2014-2019," ujar Lukman dalam laporannya pada acara peringatan HUT ke-41 PPP, Minggu (9/2/2014).

Selain Suryadharma, Mukernas II PPP juga mengikuti dan mencermati dengan saksama berbagai aspirasi rakyat yang berkembang, yang disuarakan para peserta terkait dengan figur kepemimpinan nasional.

Sejumlah nama yang muncul, seperti Jusuf Kalla, Joko Widodo, Din Syamsudin, Khofifah Indar Parawansa, Isran Noor, dan Jimly Asshiddiqie, dinilai patut dan pantas dicalonkan sebagai Presiden atau Wakil Presiden RI periode 2014-2019.

"Mukernas II PPP mengamanatkan Rapimnas bersama-sama Ketua Majelis-majelis dan Mahkamah Partai DPP PPP untuk menetapkan dan mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden RI periode 2014-2019 setelah pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014," papar Lukman.

Dengan hasil ini, Mukernas II PPP yang direncanakan untuk melakukan deklarasi capres tunggal akhirnya batal dilakukan. Acara peringatan HUT PPP hanya diisi oleh seremoni perayaan serta pembacaan hasil Mukernas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com