Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Abdullah Syafei Tebet Banjir Lagi, Pengendara Nekat Menerobos

Kompas.com - 21/01/2014, 14:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sungai Ciliwung kembali meluap dan merendam Jalan Abdullah Syafei di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2014). Kendati air naik hingga 40 cm, pengendara tetap menerobos genangan banjir tersebut.

Pantauan Kompas.com, Selasa siang, ruas jalan yang terendam banjir berada di jalur arah Kampung Melayu dari Saharjo dan Kuningan. Kendaraan mengantre di jalur kanan untuk menghindari bagian kiri yang mulai tergenang air. Penumpukan kendaraan terjadi karena ruas jalan semakin menyempit akibat genangan.

Petugas Dinas Perhubungan Jakarta Selatan yang berjaga di jalur naik Jembatan Layang Tebet belum menutup ruas jalan tersebut. Sementara ini, sejumlah pengendara motor mulai memutar balik arah karena khawatir dengan ketinggian air tersebut.

Adapun di jalur sebaliknya, tepatnya di depan kompleks Gudang Peluru, banjir belum menggenangi kawasan tersebut. Namun, jalan yang rusak menyebabkan kendaraan melaju pelan dan menimbulkan kemacetan.

Tatang (35), pedagang kaki lima di dekat lokasi, mengatakan, air mulai menggenangi jalan itu sejak pukul 11.00. "Ini biasanya empat jam lagi sudah penuh, kendaraan enggak bisa lewat," ujar Tatang kepada Kompas.com, Selasa siang.

Tatang mengatakan, jalur di sebelahnya belum terendam karena ketinggian permukaan jalan berbeda. Jika jalur yang menuju arah Kampung Melayu sudah penuh, air akan meluber ke jalur sebelahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com