Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita: Indonesia Butuh 200.000 Doktor

Kompas.com - 10/01/2014, 09:54 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kandidat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Gita Wirjawan berpendapat, masalah pendidikan nasional merupakan masalah paling berat saat ini. Pembenahan sektor pendidikan bakal menjadi fokus utama Gita jika terpilih sebagai presiden selanjutnya.

Menurut Gita, dengan anggaran mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahunnya, pembangunan pendidikan nasional belum mampu memberikan kontribusi besar di Indonesia. Hal itu terjadi karena jumlah sarjana, khususnya lulusan S-3, belum ada di angka yang proporsional untuk memajukan dan menopang dunia industri nasional.

"Harus diperbaiki, sekarang jumlah (lulusan) S-3 enggak lebih dari 30.000, itu belum cukup menopang industrialisasi kita," kata Gita saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, di Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Dalam hitungannya, Indonesia paling sedikit memerlukan 200.000 orang lulusan S-3. Baginya, semua itu sangat mungkin direalisasikan, terlebih sokongan dana pendidikan mencapai 20 persen dari total APBN. Pada 2014 anggaran pendidikannya mencapai Rp 370 triliun.

"Kita punya uang, kirim saja tiap tahun mahasiswa kita ke kampus-kampus terbaik di dalam dan luar negeri. Kita kirim dengan pemetaan yang jelas," ujarnya.

Dengan memperluas beasiswa pendidikan tinggi, kata Gita, jumlah sarjana di Indonesia akan lebih proporsional. Manfaatnya untuk pembangunan nasional akan nampak setelahnya. Para mahasiswa Indonesia yang dibiayai studi di luar negeri juga dapat menjadi duta untuk mengenalkan budaya nusantara di kancah dunia.

"Enggak ada alasan untuk enggak bisa. Keamanan kita relatif stabil, ekonomi juga bagus dan cuma kurang pemerataannya. Pendidikan ini supaya nanti yang bekerja itu benar-benar bisa bertengger dan bersaing dengan siapa pun," pungkas Menteri Perdagangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com