Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Pembicaraan Korupsi Kader Demokrat dan PKS Semakin Intensif

Kompas.com - 03/01/2014, 21:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com — Survei yang dilakukan Prapancha Research sepanjang tahun 2013 menunjukkan kasus korupsi yang melibatkan kader Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejarah paling intensif diperbincangkan di media online. Perbincangan negatif ini diyakini akan memengaruhi citra kedua partai.

Peneliti Prapancha Research Muhammad Nirasma mengatakan, obyek survei kali ini adalah lima portal terkemuka di Indonesia yakni Kompas.com, Detik.com, Tribunnews.com, Okezone.com, dan Tempo.co. Kasus-kasus yang banyak dibicarakan adalah kasus Hambalang, kasus Century, dan kasus suap impor daging sapi.

Kasus Hambalang dan Century kerap dikaitkan dengan Partai Demokrat. Dua kader Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng dan Anas Urbaningrum, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang.

Sementara itu, kasus suap impor daging sapi dikaitkan dengan PKS. Kasus ini bahkan menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang akhirnya membuat elektabilitas PKS merosot tajam.

Berdasarkan survei Prapancha Institute, kasus korupsi Hambalang paling banyak dibicarakan dengan frekuensi 1.960 pemberitaan, disusul kasus Bank Century sebesar 1.920 pemberitaan, dan kasus suap impor sapi sebesar 432 pemberitaan.

"Tren ini diperkirakan akan berlanjut dan mencederai reputasi kedua partai ini pada momen krusial Pemilu 2014," ujar Nirasma dalam jumpa pers di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jumat (3/1/2014).

Nirasma menjelaskan, pembicaraan soal kasus-kasus tersebut diperkirakan akan semakin meningkat di tahun 2014. Pasalnya, kasus-kasus ini masih terus bergulir dan akan menjerat orang-orang lainnya yang akan berpengaruh pada citra Partai Demokrat dan PKS.

"Kasus ini meski sudah berlangsung lama, kasus-kasus ini tidak akan kunjung hilang dari pembicaraan di publik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com