Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

950 Donor Darah Terima Penghargaan

Kompas.com - 17/12/2013, 11:54 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 950 donor darah sukarela mendapatkan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari pemerintah. Mereka telah donor darah sukarela (DDS) sebanyak 100 kali.

Anugerah itu diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (17/12/2013). Ikut hadir Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla, jajaran kabinet dan para pejabat lain.

Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial diberikan kepada warga Indonesia yang berjasa besar dalam perikemanusiaan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1959.

Sampai saat ini, sudah 4.968 orang DDS yang menerima Tanda Kehormatan. Penghargaan pertama diserahkan kepada tiga orang DDS tahun 1970.

Setidaknya, mereka sudah menyumbang 30 liter darah atau enam kali darah di tubuh. Jika rutin, mereka membutuhkan waktu hingga 25 tahun untuk mendonor sampai 100 kali.

Dalam acara itu, Presiden menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara PMI dengan Kementerian Kesehatan. Nota kesepahaman itu mengenai peningkatan pelayanan darah termasuk fraksionasi plasma, peningkatan kapasitas unit transfusi darah Pusat PMI agar menjadi Unit Transfusi Darah tingkat nasional, pertolongan pertama pada kecelakaan, serta pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan kesehatan.

Berdasarkan data tahun 2012, PMI telah mengumpulkan sekitar 2,2 juta kantong darah atau 70 persen kebutuhan nasional. Sisanya dipenuhi dari donor darah pengganti oleh UDD rumah sakit yang tidak memiliki UDD PMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com