Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Mahfud Lebih Tinggi, Kok Jadi Cawapres Ical...

Kompas.com - 12/12/2013, 09:02 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespons pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung yang mengatakan bahwa Mahfud MD cocok menjadi calon wakil presiden untuk bakal calon presiden dari Golkar, Aburizal "Ical" Bakrie.

"Keinginan Akbar Tandjung mengusung Mahfud MD sebagai cawapres adalah salah ngukur. Mahfud itu kelasnya capres bukan cawapres," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB Abdul Malik Haramain, di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Malik menjelaskan, sejak awal, PKB mengusung Mahfud sebagai capres. Dia pun meminta Akbar sadar bahwa hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas dan posisi Mahfud selalu ditempatkan sebagai capres.

"Dalam survei itu pula, angka elektabilitas Mahfud lebih tinggi ketimbang Ical. Jadi, sekali lagi, Akbar salah ukur," katanya.

Cocok untuk Ical

Seperti diberitakan, Akbar Tandjung mendukung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjadi pendamping Aburizal "Ical" Bakrie dalam pemilihan presiden tahun depan. Akbar menilai, Mahfud memiliki kualifikasi yang cukup untuk diusung Golkar menjadi calon wakil presiden Ical.

Akbar menuturkan, nama Mahfud MD telah sering muncul dalam berbagai pembahasan calon wakil presiden di internal Golkar. Pengalaman Mahfud yang pernah bertugas di eksekutif, legislatif, dan yudikatif menjadi nilai lebih dari figur lain yang telah lebih dulu digadang-gadang akan mendampingi Ical pada 2014.

"Mahfud salah satu yang disebut di internal Golkar, menurut saya, dia memiliki persyaratan yang cukup untuk menduduki posisi cawapres," kata Akbar saat dijumpai dalam sebuah seminar politik kebangsaan, di Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com