Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa, Raden Pardede Yakin KPK Akan Hukum yang Bersalah

Kompas.com - 13/11/2013, 18:59 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan  Raden Pardede diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi selama lebih kurang tujuh jam terkait penyidikan kasus dugaan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek pada Bank Century dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Rabu (13/11/2013).

Seusai diperiksa, Pardede yang juga Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) itu mengaku hanya memberikan informasi tambahan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi seputar rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). ”Intinya adalah kami menjelaskan bagaimana rapat yang dulu dan pengambilan keputusan,” kata Pardede saat keluar dari Gedung KPK.

Namun, Pardede tidak mengungkapkan lebih jauh informasi apa yang dia sampaikan kepada penyidik KPK selama pemeriksaan. Kendati demikian, Pardede mengaku yakin bahwa KPK akan mengungkapkan siapa saja yang bersalah dalam kasus Century ini.

Saat ditanya apakah KSSK mendapat tekanan pihak tertentu saat memutuskan kebijakan bail out, Pardede membantahnya. ”Saya yakin KPK akan menghukum orang yang bersalah, dan membenarkan orang yang benar,” ujarnya.

KPK memeriksa Pardede karena dia dianggap tahu seputar kasus Century. Pardede yang pernah dicalonkan sebagai gubernur BI itu sudah beberapa kali diperiksa sebagai saksi. Dalam kasus ini, KPK baru menetapkan Budi Mulya sebagai tersangka. Ia diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) untuk Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal.

Selain memeriksa Pardede, KPK memanggil saksi lainnya, yakni Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Filiangingsih Endarta, dan mantan direksi Bank Century, Hamidy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com