Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lingkaran SI: Dahlan Kandidat Terkuat Menangkan Konvensi Capres

Kompas.com - 20/10/2013, 15:50 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby, mengungkapkan, berdasarkan hasil survei lembaganya, Dahlan Iskan merupakan peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang berpeluang besar keluar sebagai pemenang. Survei LSI dilakukan pada September-Oktober 2013.

Dari 11 peserta konvensi, kata Adjie, Dahlan Iskan menjadi peserta dengan dukungan publik terkuat, yakni sebesar 16,1 persen. Di bawahnya secara berturut-turut adalah Pramono Edhie Wibowo (5,3 persen), Marzuki Alie (3,2 persen), dan Gita Wirjawan (2,2 persen).

"Di antara semua peserta, Dahlan paling kuat, dukungannya di atas 10 persen. Jika konsisten, Dahlan Iskan akan memenangkan konvensi," kata Adjie, di Kantor LSI, Jakarta, Minggu (20/10/2013).

Sementara itu, kandidat lainnya hanya mendapat dukungan di bawah dua persen.

Sebelumnya, LSI memprediksi hanya akan ada tiga pasang calon presiden di Pemilihan Umum Presiden 2014 nanti. Berdasarkan pengalaman di Pemilihan Umum 2004 dan 2009, kata Adjie, capres yang diajukan partai politik selalu berasal dari pimpinan struktural partai atau pemenang konvensi. Pengalaman di dua pemilu tersebut terbukti bahwa jumlah pasangan capres dalam pemilu sangat ditentukan oleh perolehan suara nasional dan perolehan kursi di parlemen.

LSI membuat indeks capres 2014 yang mencakup tiga variabel, yakni capres yang dicalonkan oleh koalisi tiga partai terbesar atau teratas, capres yang diusung karena merupakan pengurus di struktural partai, atau konvensi, dan terakhir adalah capres yang maju melalui jalur konvensi.

Merujuk survei yang dilakukan LSI pada Oktober 2013, jika pemilu legislatif dilaksanakan pada hari ini, tiga partai teratas dalam perolehan suara adalah Golkar (20,4 persen), PDI-P (18,7 persen), dan Partai Demokrat (9,8 persen). Di bawah ketiga partai tersebut adalah Gerindra (6,6 persen), PAN (5,2 persen), PPP (4,6 persen), PKB (4,6 persen), PKS (4,4 persen), Hanura (3,4 persen), Nasdem (2,0 persen), PBB (0,6 persen), dan PKPI (0,3 persen).

Jika hasil survei disimulasikan ke dalam indeks capres 2014, hanya ada tiga partai yang akan mengusung capresnya, yaitu Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat. Survei LSI ini dilakukan pada 12 September 2013 sampai 5 Oktober 2013.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan jumlah responden awal sebanyak 1200 orang. Proses wawancara menggunakan kuesioner dan tatap muka dengan margin of error sekitar 2,9 persen. Sumber dana yang dikeluarkan untuk membiayai survei berasal dari internal LSI. Dengan responden sebanyak 1200, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 400 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com