Kembali pada yang disinggung Syamsuddin Haris bahwa salah satu masalah kita adalah sumber dan seleksi kepemimpinan yang terpusat pada kekuasaan partai politik. Padahal, partai politik dengan organ dan para pengurusnya adalah masalah itu sendiri.
Maka, salah satu alternatif yang dapat dipikirkan untuk mencari mutiara di dalam lumpur itu adalah dari daerah-daerah. Sejumlah kepala daerah yang ternyata berhasil memimpin menempatkan rakyat sebagai pemilik republik (bukan sekadar sebagai pelengkap penderita dan korban kampanye kosong) serta relatif terhindar dari benang kusut rente ekonomi dapat menjadi alternatif sumber kepemimpinan.
Meskipun memang masih menjadi persoalan karena konstitusi tetap menempatkan partai politik sebagai agen tunggal pengusul pasangan calon presiden dan wakil presiden (Pasal 6A Ayat (2) UUD 1945), agaknya hal ini dapat diseriusi mengingat kita jenuh dengan dagelan dan kegenitan para bakal calon presiden yang nyaris setiap hari mengisi ruang publik.
Seperti ingin menghipnotis agar masyarakat melupakan dosa, tanggung jawab, atau bahkan darah yang pernah tertumpah karenanya.
Mampukah kita mencari pemimpin yang sesungguhnya? Seperti diungkapkan Colin Powell, leadership is solving problem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.