Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Gelar Pembekalan Caleg, Pramono Edhie Jadi Narasumber

Kompas.com - 08/10/2013, 13:55 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menggelar pembekalan calon legislatif Partai Demokrat jelang Pemilu 2014. Dalam pembekalan tersebut, partai akan membagikan strategi pemenangan pemilu dan persiapan kepada para caleg untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Pada hari pertama, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo hadir sebagai narasumber dalam pembekalan tersebut. Adik ipar Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono itu akan memberikan materi dalam sesi bertemakan "Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara".

Terkait hal itu, Sekretaris Ketua DPP Demokrat Vera Febyanthy menegaskan bahwa kehadiran Pramono tidak ada hubungannya dengan kapasitasnya sebagai peserta capres konvensi Partai Demokrat.

KOMPAS.COM/Sandro Gatra Pramono Edhie Wibowo

"Jangan disalahartikan kehadiran Pak Pramono dikaitkan dengan konvensi. Beliau datang karena beliau punya banyak waktu sekaligus dalam kapasitasnya sebagai anggota Dewan Pembina," ucapnya saat ditemui Kompas.com di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (8/10/2013).

Vera yang juga caleg DPR RI itu menyatakan optimistismenya bahwa Partai Demokrat mampu bersaing dengan kontestan pemilu lainnya. Meski didera berbagai kasus korupsi yang menimpa kader-kader partai berlambang bintang mercy itu, Vera tetap yakin Partai Demokrat akan memenangkan kembali pemilu.

"Saya yakin dan optimis. Korupsi itu kan lain soal. Tapi kami tetap yakin Partai Demokrat akan berjaya kembali dengan menjadi partai pemenang dalam pemilu 2014," katanya.

Karena bersifat internal, acara pembekalan digelar secara tertutup. Menurut Vera, acara ini memang kerap digelar menjelang pemilu. Tahun ini, acara pembekalan digelar selama tiga hari berturut-turut di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan.

Sekitar 560 caleg Partai Demokrat yang akan bersaing dalam pemilu legislatif 2014 akan dibekali berbagai materi, mulai dari bagaimana berkomunikasi dengan konstituen dalam pemilu hingga menjadi mempelajari tugas dan fungsi anggota DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com