Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akil Mochtar Diduga Cuci Uang

Kompas.com - 08/10/2013, 09:08 WIB

Sidang perdana MKH ini juga memeriksa Kepala Bagian Protokol MK Teguh Wahyudi, Kepala Subbagian Protokol MK Ardiansyah Salim, Staf Protokol Sarmili, sopir pribadi Daryono, Ajudan Ketua MK Ajun Komisaris Sugianto dan Inspektur Dua Kasno, serta office boy Imron dan Sutarman. Namun, Daryono dan dua ajudan tidak datang.

Saat ditanya Harjono mengenai pernah-tidaknya mendapat pemberian dari Akil, Yuanna mengaku pernah diberi uang saku Rp 2,5 juta. Hal senada diungkapkan Ardiansyah Salim.

Bertemu Chairun Nisa

Dalam kesaksian di MKH, Teguh Wahyudi mengungkapkan bahwa Akil pernah bertemu dengan anggota DPR, Chairun Nisa, di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut terjadi pada 9 Juli 2013 pukul 15.55 selama lebih kurang setengah jam.

Chairun Nisa adalah salah satu orang yang ditangkap KPK di rumah Akil di Jalan Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta, Rabu (2/10), bersama pengusaha asal Palangkaraya, Cornelis Nalau.

”Ada dalam catatan saya. Catatan itu sudah diambil oleh KPK,” kata Teguh. Menurut Teguh, Chairun Nisa datang untuk bersilaturahim. Hal itu tercatat di dalam form buku tamu.

Saat ditanya siapa saja yang memiliki hubungan dekat dengan Akil, menurut Teguh, Akil dekat dengan sekretaris, ajudan, dan pengemudi. Bahkan, pengemudi (Daryono yang tidak hadir dalam pemeriksaan di KPK) hampir setiap pagi dipanggil oleh Akil, terutama sebelum Akil bersidang.

Kembalikan marwah

Guna mengembalikan marwah dan kewibawaan MK, KPK menyarankan kepada delapan hakim konstitusi dan pejabat struktural di MK untuk berani menjelaskan asal-usul harta kekayaan. Apabila gagal menjelaskan asal-usul harta kekayaan dan asetnya secara bertanggung jawab, sebaiknya mereka mengundurkan diri.

”Mereka yang tak bisa menjelaskan asal-usul kekayaannya secara bertanggung jawab failed,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Menurut Bambang, MK harus menunjukkan tekad dan itikad yang kuat melalui para hakim konstitusinya bahwa mereka mau melaksanakan perubahan yang utuh dan menyeluruh terhadap semua aspek dan elemen dalam penggunaan seluruh kewenangannya.

Wakil Ketua KPK lainnya Busyro Muqoddas mengingatkan, meski penangkapan Akil merupakan tragedi moral bagi penegakan hukum, MK sebagai lembaga produk reformasi harus tetap dihormati.

”MK sebagai produk reformasi dengan fungsi check and balances produk legislasi DPR dan fungsi lainnya, perlu tetap dijaga dari kekuatan politik tersembunyi yang membonceng kasus ini,” kata Busyro. (BIL/NTA/RYO/ANA/ILO/IAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com