Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Klaim 139 Juta Pemilih Sudah Masuk Sistem Informasi Data Pemilih

Kompas.com - 20/09/2013, 18:21 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan pembenahan terhadap daftar pemilih tetap (DPT). KPU mengklaim, hinggu saat ini sudah 139 juta jiwa pemilih yang namanya tercatat dalam DPT dan dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU.

“139 juta pemilih sudah masuk Sidalih. Mudah-mudahan itu sudah bersih (tunggal),” ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyagh saat ditemui di kantornya, Jumat (20/9/2013).

Meski demikian, Ferry mengungkapkan masih ada sekitar 18.000 data pemilih yang beberapa datanya belum teridentifikasi, misalnya soal jenis kelaminnya. Sedangkan, jumlah pemilih dalam daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) yang telah masuk Sidalih telah mencapai 181.140.282 jiwa.

Jumlah itu, menurutnya, merupakan 99 persen dari total pemilih yang tercatat dalam DPS. Ferry menyatakan, daerah yang jumlah pemilihnya paling banyak belum tercatat di Sidalih adalah Sumatera Selatan.

“Di Sumsel baru 81 persen. Daerah lain sudah banyak yang mencapai 100 persen,” katanya.

KPU telah melakukan penyandingan data versi KPU dengan versi Kemendagri. Dia menuturkan, dari hasil penyandingan tersebut, 115 juta data pemilih versi KPU cocok dengan data Kemendagri yang berasal dari 136 juta data penduduk yang yang mereka kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

“Sisanya yang sekitar 21 juta penduduk itu belum cocok saja secara teknis,” katanya.

Ferry menyatakan, tidak benar jika KPU mendata pemilih tidak berdasarkan data DP4.

“Dari DP4 kami menyusun DPS melalui pencocokan dan penelitian (coklit) ke lapangan, sehingga ditemukan sebanyak 187 juta pemiih sementara. Dengan data DP4 itu kami melakukan pemutakhiran dengan memperhatikan data pemilu dan pilkada terakhir," jelas Ferry.

Sebelumnya, Ferry menyampaikan, sudah 401 KPU kabupaten/kota menetapkan DPT. Hanya tinggal 96 KPU kabupaten/kota lagi yang belum melakukan penetapan.

“Sebanyak 401 dari 497 kabupaten/kota sudah penetapan DPT. Ada 96 kabupaten/kota yang belum penetapan,” ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Rabu (18/9/2013) di Jakarta.

Diungkapkannya, 401 kabupaten/kota itu tersebar di 32 provinsi. Satu-satunya provinsi yang belum menetapkan DPT adalah Papua. Seluruh kabupaten/kota di Papua yang berjumlah 29 masih berupaya melengkapi DPT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com