Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega: Pikiran dan Hati Harus Sama dengan "Si Moncong Putih"

Kompas.com - 08/09/2013, 15:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader partainya untuk kompak menghadapi Pemilu 2014 mendatang. Megawati menyadari banyak perbedaan pendapat terjadi, namuan kini dia meminta para kader menyatukan pikirannya untuk kemajuan PDI Perjuangan.

"Saya selalu katakan, rambut sama hitam, pikiran masing-masing. Tetapi sebagai organisasi politik, yang dinamakan parpol, justru kita harus rambut sama hitam, tapi pikiran dan hati juga sama dengan Si Moncong Putih," ujar Megawati dalam pidato penutupan rakernas III PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9/2013).

Megawati mengingatkan agar 17 poin rekomendasi yang dibacakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mulai diterapkan di daerah masing-masing.

"Yang terpenting, kita mencoba mengkonsolidaskan bagaimana cara kerja untuk bisa memenangkan 20 persen seperti yang diminta dalam peraturan perundang-undangan supaya bisa dengan komplit memajukan capres dan calon wakil presiden," ucapnya.

Lebih lanjut, putri dari proklamator Bung Karno ini mengingatkan bahwa PDI perjuangan adalah sebuah alat perjuangan. Sehingga, dia meminta agar seluruh kader bersabar diri.

"Bukan hanya kesabaran tapi sebuah kesabaran yang revolusioner, artinya kita musti tetap sabar, kerja keras, untuk mendapat apa yang kita inginkan," imbuh Mega.

Seperti diberitakan, PDI Perjuangan akhirnya sudah merampungkan rangkaian acara rakernas yang digelar 6-8 September. Dari hasil pertemuan ini, dihasilkan 17 poin rekomendasi yang didapat. Beberapa di antaranya yakni target perolehan suara sebesar 27,02 persen atau 152 kursi DPR RI.

Selain itu, rakernas juga merekomendasikan kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan agar pasangan capres dan cawapres disampaikan pada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik nasional, kesiapan jajaran internal partai, dan kepentingan ideologis partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com