Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi X: Ada yang Ingin Hambat Penelusuran Hambalang

Kompas.com - 27/08/2013, 16:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi X dari Fraksi Partai Golkar Zul Fadhli mendesak pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera membuka hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahap II terkait proyek Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ia menduga, audit BPK yang hingga kini belum diberikan kepada Komisi X dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) tersebut sengaja disimpan untuk menghambat penelusuran dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.

“Kami tidak bisa tidank lanjuti audit itu karena kami belum terima. Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menghambat proses penyikapan atas kasus Hambalang. Saya tidak menuduh macam-macam, tapi saya merasa ada kejanggalan,” ujar Zul Fadhli di Kompleks Parlemen, Selasa (27/8/2013).

Zul membandingkan hasil audit Hambalang tahap I , yang diserahkan pada Oktober 2012. Saat itu, dari Pimpinan DPR kemudian diteruskan kepada BAKN dan Komisi X.

“Apalagi Komisi X yang meminta adanya audit itu. Seharusnya diberikan ke kami juga, tapi ini tidak,” kata Zul.

Menurutnya, sudah banyak anggota Komisi X yang menanyakan soal audit itu kepada Pimpinan Komisi X. Namun, Pimpinan Komisi X juga mengaku belum mendapat audit dari Pimpinan DPR.

“Kami jadi bingung kok Pimpinan DPR yang menyimpan?” kata Zul.

Dia memastikan, meski banyak anggota Komisi X yang masuk dalam audit tersebut, pihaknya tetap akan menindaklanjuti audit Hambalang secara profesional. Komisi X, imbuhnya, tidak akan menyentuk pada keterlibatan para anggota dewan tersebut.

“Kami tidak akan bicara soal personal," katanya.

Seperti diketahui, BPK telah menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) investigatif proyek Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga ke pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, pada Jumat (23/8/2013) siang.

Dalam hasil audit itu tercatat total kerugian negara sebesar Rp 463,67 miliar. Ada 15 nama anggota Komisi X DPR yang tercantum dalam hasil audit tahap II Hambalang.

Mereka diduga terlibat dalam penyimpangan pada proses persetujuan anggaran proyek Hambalang. Berdasarkan dokumen hasil audit tahap II Hambalang, 15 anggota DPR tersebut berinisial MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK, KM, JA, MI, UA, AZ, EHP, MY, MHD, dan HLS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com