Ingrid menyampaikan, penganut ajaran Syiah dan Sunni di Sampang tak perlu lagi memperuncing perbedaan yang ada. Pada dasarnya, semua rakyat Indonesia telah bersepakat untuk hidup rukun di bawah naungan Pancasila sebagai falsafah bangsa.
"Pada 17 Agustus nanti, dengan semangat persatuan, kita dapat bersatu sebagai bangsa yang utuh dan saling menghormati serta menghargai satu sama lain," kata Ingrid di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Ingrid menyampaikan, Komisi VIII DPR juga telah ikut andil dalam upaya menyelesaikan konflik di Sampang. Upaya itu dilakukan dengan menggelar rekonsiliasi bersama tim yang dibentuk pemerintah dan masih bekerja hingga saat ini.
Selain itu, kata Ingrid, pihaknya juga akan terus mengawal dan memantau kinerja pemerintah sampai masalah di Sampang benar-benar tuntas. Menurutnya, masalah tersebut akan lebih cepat tuntas bila warga yang bertikai memiliki kemauan yang sama untuk kembali hidup rukun dan berdamai.
"Semua pihak pasti ingin konflik di sana segera selesai, maka terus lakukan rekonsiliasi, dialog, agar penyelesaiannya dapat benar-benar tuntas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.