Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melanjutkan Pendidikan dari S-1 ke S-2 Digratiskan

Kompas.com - 27/07/2013, 05:40 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berencana menggratiskan mahasiswa strata satu (S-1) di seluruh Indonesia yang akan melanjutkan pendidikan ke S-2.

"Kita akan menggratiskan mahasiswa S-1 yang akan melanjutkan ke S-2. Kita akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang benar-benar fresh (berpretasi)," janji M Nuh seusai meresmikan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) baru di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (26/7/2013).

Akan tetapi, kata dia, program gratis itu berlaku bagi mahasiswa yang menekuni program studi teknik, sains, MIPA, dan agrikultur pertanian. "Ya, karena memang bidang-bidang itulah yang sangat dibutuhkan. Makanya, mahasiswa yang ada di fakultas teknik, sains, MIPA, dan agrikultur pertanian kita genjot, bahkan kita gratiskan untuk program S-2-nya," katanya.

Hal itu dilakukan untuk memperbanyak kaum intelektual bergelar S-2 di bidang tersebut sehingga nantinya mereka bisa menjadi tenaga pengajar (dosen) di perguruan tinggi negeri yang rencananya akan diperbanyak, khususnya di Jawa Barat (Jabar).

"Ya, kan untuk tenaga pengajar (dosen), minimalnya kan S-2. PTN di Jabar ini kan akan diperbanyak sehingga dibutuhkan pula banyak tenaga pengajarnya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Mendikbud Mohammad Nuh mendorong agar perguruan tinggi negeri di Jawa Barat diperbanyak. Menurutnya, hal itu untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat Jawa Barat, mengingat penduduk provinsi ini paling banyak atau seperlima dari penduduk Indonesia, yakni mencapai 45 juta jiwa.

"Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa penduduk yang paling banyak itu di Jabar. Oleh karena itu, dalam meningkatkan prestasi kualitas dan IPM masyarakat Jabar, mau enggak mau PTN di Jabar harus ditambah," kata M Nuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com