Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kementerian/Lembaga yang Diduga Lakukan Penyimpangan Perjalanan Dinas

Kompas.com - 13/06/2013, 09:24 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2012 oleh Badan Pemeriksa Keuangan menemukan adanya penyimpangan penggunaan belanja perjalanan dinas di 36 kementerian atau lembaga hingga sekitar Rp 30,3 miliar.

Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi mengatakan, modus penyimpangan tersebut antara lain berupa ketidaksesuaian nama dan nomor tiket dengan manifes, perjalanan dinas fiktif, perjalanan dinas rangkap, dan tidak ada bukti pertanggungjawaban.

Berikut 11 kementerian atau lembaga yang diduga melakukan penyimpangan perjalanan dinas terbesar, berdasarkan data yang diperoleh Fitra:

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekitar Rp 5,9 miliar

2. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sekitar Rp 4,5 miliar

3. Kementerian Keuangan sekitar Rp 3,5 miliar

4. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekitar Rp 3,4 miliar

5. Kementerian Pemuda dan Olahraga sekitar Rp 2,5 miliar

6. Kementerian Agama sekitar Rp 1,7 miliar

7. Kepolisian RI sekitar Rp 1,5 miliar

8. Badan Pertanahan Nasional sekitar Rp 1,4 miliar

9. Badan Nasional Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia sekitar Rp 1,4 miliar

10. Kementerian Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sekitar Rp 1 miliar

11. Badan Narkotika Nasional sekitar Rp 810 juta

Uchok mengatakan, dari temuan BPK itu ternyata pemerintah masih melakukan mismanagement. Ia mengaitkan indikasi korupsi itu dengan sikap pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Bila pemerintah menaikkan harga BBM, maka rakyat sudah jatuh tertimpa tangga. Uang negara yang berasal dari pajak rakyat sudah dikorupsi, rakyat disuruh bayar oleh pemerintah dengan kenaikan harga BBM," kata Uchok.

Seperti diberitakan, BPK telah memaparkan hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2012 kepada jajaran pemerintah di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kepada jajaran pemerintah, Presiden menginstruksikan agar temuan BPK itu ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com