Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahlilan Taufiq Kiemas di Teuku Umar Terbuka untuk Umum

Kompas.com - 09/06/2013, 14:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai upacara pemakaman almarhum Taufiq Kiemas di TMP Kalibata pada Minggu (9/6/2013) siang, pihak keluarga akan menggelar acara tahlilan. Acara tahlilan dilakukan setelah shalat Maghrib di kediaman Taufiq, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Setelah pemakaman, kami akan menggelar acara tahlilan selama tujuh hari ke depan sampai acara 40 harian di Teuku Umar," ujar politisi PDI-P, TB Hasanudin, di TMP Kalibata, Minggu.

Acara tahlilan itu, lanjut Hasanudin, akan terbuka untuk masyarakat luas, kolega, serta keluarga. Namun, Hasanudin mengingatkan bahwa daya tampung di kediaman almarhum terbatas dan hanya mampu memuat 1.000 orang.

Anggota Komisi I DPR itu juga menuturkan, para pengurus Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang juga akan melakukan tahlilan di daerahnya masing-masing untuk mendoakan almarhum. "Semua pengurus di daerah akan menggelar tahlinan selama tujuh hari," kata Hasanudin.

Selain acara tahlilan, Hasanudin mengungkapkan, para duta besar dari negara-negara non-Muslim juga akan hadir ke kediaman Taufiq Kiemas. Mereka datang untuk mengucapkan rasa dukacita kepada istri Taufiq Kiemas yang juga presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri.

Taufiq Kiemas wafat pada Sabtu (8/6/2013) malam di Singapura karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Taufiq menjalani perawatan di General Hospital Singapore sejak Senin (3/6/2013). Sebelumnya, dia mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (1/6/2013).

Taufiq meninggal pada usianya yang ke-70. Ia meninggalkan seorang istri, Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri, dan tiga anak, yaitu Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

    Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

    Nasional
    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Nasional
    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Nasional
    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Nasional
    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Nasional
    'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

    "Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

    Nasional
    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Nasional
    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Nasional
    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Nasional
    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Nasional
    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Nasional
    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Nasional
    'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

    "Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

    Nasional
    Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

    Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

    Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com