Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Dilatih agar "Ngerti" yang Boleh dan Tak Boleh

Kompas.com - 03/06/2013, 15:22 WIB

KOMPAS.com — Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) akan menggelar pelatihan untuk calon legislator dari semua partai politik peserta Pemilu 2014. Sebanyak 1.200 calon legislator ditargetkan akan menerima pelatihan tentang wawasan kebangsaan yang mencakup materi kepemimpinan, ketahanan nasional, wawasan nusantara, dan kewaspadaan nusantara.

Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji mengatakan, pelatihan ini digelar agar bakal caleg atau caleg bisa mengetahui cara etika berpolitik, apa yang boleh dan tak boleh, apa itu korupsi, dan bagaimana peran konstitusi mengenai hukum ketatanegaraan.

"Yang mendidik adalah orang-orang dari parpol yang punya pengalaman. Lemhannas hanya sebagai tempat bertemu mereka. Mereka akan tahu visi kebangsaan, tugasnya sebagai anggota parpol, dan apa yang boleh dan tak boleh," kata Budi di Jakarta, Senin (3/6/2013).

Tenaga Ahli Pengajar Bidang Politik Lemhannas Kisnu Haryo berharap pelatihan ini dapat  membangun jati diri caleg, memberikan kesadaran tentang sistem nasional, dan mengajarkan nilai-nilai ideologi negara, yakni Pancasila. Dengan demikian, dalam praktik menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, anggota legislatif terpilih dapat melakukannya dengan profesional dan jujur.

"Legislator merupakan pengambil kebijakan politik di DPR. Kita berikan wawasan kebangsaan agar mereka saat menjadi legislator lebih mengutamakan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompok atau partainya," ujarnya.

Para pengajar berasal dari Lemhannas, akademisi, dan pejabat yang memiliki kompetensi, seperti menteri. Pelatihan akan digelar dalam enam gelombang. Tiap parpol bisa mengirimkan 200 caleg dan mereka akan dilatih selama 10 hari. Total waktu pelatihan mencapai tiga bulan, Juli hingga September.

Pelatihan setiap gelombang meliputi tiga tahap. Pertama, caleg dilatih di Lemhannas. Pada tahap kedua, caleg kembali ke parpol masing-masing dan pada tahap ketiga kembali ke Lemhannas untuk mendiskusikan visi dan janji masing-masing.

"Pendidikan ini juga termasuk tahapan di caleg DPRD. Kita upayakan semua parpol bersedia," tambah Budi kemudian.

Golkar belum memastikan

Mayoritas partai polisi sudah menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan calegnya. Namun, menurut Kisnu, Partai Golkar masih belum menyatakan kesiapannya.

"Mereka (Partai Golkar) bukannya tidak mau mengikutsertakan calegnya dalam pelatihan ini, tetapi mereka menginginkan agar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bertemu langsung dengan Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji. Saat ini Ketua Umum Golkar tengah sibuk konsolidasi ke daerah-daerah sehingga belum sempat bertemu," kata Kisnu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com