JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat, Alimin Abdullah, menyayangkan rekapitulasi kehadiran yang dikeluarkan Badan Kehormatan. Pasalnya, dalam rekapitulasi tersebut, ia menjadi satu-satunya anggota BK DPR yang memiliki catatan kehadiran di bawah 50 persen.
"Orang gila, berita tendensius," kata Alimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Untuk diketahui, sesuai data yang dikeluarkan BK, politisi dari Partai Amanat Nasional ini hanya memiliki catatan kehadiran 25 persen. Hal itu terjadi pada masa sidang II, tahun sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012).
Saat dikonfirmasi, Alimin menolak disebut sebagai anggota Dewan yang hobi membolos. Menurut dia, pada masa sidang itu ia tengah menjalankan tugas komisi ke Amerika Serikat. Keberangkatannya ke Amerika Serikat juga dengan sepengetahuan dan seizin ketua fraksi.
"Saya sedang menjalankan tugas komisi dan diketahui fraksi," ujarnya.
Sebelumnya, BK membuka data presensi anggota Dewan mencakup empat masa sidang yang berlangsung pada 2012. Sejumlah politikus tenar diketahui memiliki tingkat kehadiran tidak sampai 50 persen.
Berikut adalah anggota DPR yang dalam catatan BK memiliki tingkat kehadiran di bawah 50 persen.
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
1. Taufik Kurniawan, 40 persen
Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
1. Taufik Kurniawan, 10 persen
Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Taufik Kurniawan, 33 persen
2. H Fauzan Syai'e, 44 persen
3. Andi Anzhar Cakra Wijaya, 44 persen
4. Mardiana Indraswati, 22 persen
Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
1. Ibrahim Sakty Batubara, 25 persen
2. Alimin Abdullah, 25 persen
3. Viva Yoga Mauladi, 25 persen
4. Sukiman, 25 persen
5. Muhammad Syafrudin, 25 persen
6. Taufan Tiro, 25 persen
7. Yasti Soepredjo Mokoagow, 25 persen
8. Jamaluddin Jafar, 25 persen
Ikuti berita terkait dalam topik:
Wakil Rakyat Kok Membolos!