Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alimin Tolak Disebut Satu-satunya Anggota BK Pembolos

Kompas.com - 16/05/2013, 13:48 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat, Alimin Abdullah, menyayangkan rekapitulasi kehadiran yang dikeluarkan Badan Kehormatan. Pasalnya, dalam rekapitulasi tersebut, ia menjadi satu-satunya anggota BK DPR yang memiliki catatan kehadiran di bawah 50 persen.

"Orang gila, berita tendensius," kata Alimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Untuk diketahui, sesuai data yang dikeluarkan BK, politisi dari Partai Amanat Nasional ini hanya memiliki catatan kehadiran 25 persen. Hal itu terjadi pada masa sidang II, tahun sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012).

Saat dikonfirmasi, Alimin menolak disebut sebagai anggota Dewan yang hobi membolos. Menurut dia, pada masa sidang itu ia tengah menjalankan tugas komisi ke Amerika Serikat. Keberangkatannya ke Amerika Serikat juga dengan sepengetahuan dan seizin ketua fraksi.

"Saya sedang menjalankan tugas komisi dan diketahui fraksi," ujarnya.

Sebelumnya, BK membuka data presensi anggota Dewan mencakup empat masa sidang yang berlangsung pada 2012. Sejumlah politikus tenar diketahui memiliki tingkat kehadiran tidak sampai 50 persen.

Berikut adalah anggota DPR yang dalam catatan BK memiliki tingkat kehadiran di bawah 50 persen.

Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
1.  Taufik Kurniawan, 40 persen

Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012)
1. Taufik Kurniawan, 10 persen

Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Taufik Kurniawan, 33 persen
2. H Fauzan Syai'e, 44 persen
3. Andi Anzhar Cakra Wijaya, 44 persen
4. Mardiana Indraswati, 22 persen

Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)
1. Ibrahim Sakty Batubara, 25 persen
2. Alimin Abdullah, 25 persen
3. Viva Yoga Mauladi, 25 persen
4. Sukiman, 25 persen
5. Muhammad Syafrudin, 25 persen
6. Taufan Tiro, 25 persen
7. Yasti Soepredjo Mokoagow, 25 persen
8. Jamaluddin Jafar, 25 persen

Ikuti berita terkait dalam topik:
Wakil Rakyat Kok Membolos!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Nasional
    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

    Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

    Nasional
    Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

    Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

    Nasional
    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

    Nasional
    Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

    Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

    Nasional
    Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

    Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

    Nasional
    Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

    Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

    Nasional
    Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

    Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

    Nasional
    Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

    Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

    Nasional
    Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

    Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

    Nasional
    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

    Nasional
    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

    Nasional
    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com