Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat: Yang Membolos karena Sakit dan Tugas Partai

Kompas.com - 15/05/2013, 12:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengungkapkan,  sebagian besar anggota Fraksi PKS yang mangkir dari rapat paripurna karena alasan kesehatan dan tugas partai.

Menurutnya, jadwal rapat-rapat  di DPR kerap berbenturan. Dia mencontohkan, politisi PKS yang masuk dalam daftar absensi dengan tingkat kehadiran di bawah 50 persen seperti Kemal Aziz Stamboel. 

"Beliau sakit dan ada izin berobat. Beliau sakit stroke dan berobat di Jepang," ujar Hidayat, di Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Dalam data absensi yang dimiliki Badan Kehormatan DPR, tingkat kehadiran Kemal pada masa sidang I tahun 2012-2013 (16 Agustus-25 Okt 2012) hanya 44 perse. Sementara, politisi lainnya, seperti Fahri Hamzah, menurut Hidayat, karena ada tugas partai.

"Pak Fahri ini penugasannya banyak dari partai. Dia masuk Timwas Century juga, lalu di partai juga dia dapat tugas," kata Hidayat.

Hal ini, katanya, mengakibatkan seringnya Fahri absen dari rapat-rapat paripurna DPR. Menurut data kehadiran yang dirilis BK, tingkat kehadiran Fahri hanya 0 persen pada masa sidang II tahun 2012-2013 (19 Nov-14 Des 2012). Selain Fahri, politisi PKS lain yang tak pernah sekali pun hadir dalam rapat paripurna pada masa sidang itu yakni H. Rofi Munawar.

Hidayat mengatakan, jika ternyata ada anggotanya yang tingkat kehadirannya sudah memprihatinkan maka akan langsung diberikan teguran.

"Kami tiga kali tidak hadir tanpa keterangan, akan langsung kena teguran," ujarnya.

Berikut data politisi PKS dengan tingkat kehadiran di bawah 50 persen sepanjang tahun 2012:
Masa Sidang III, Tahun 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012)
1. Anis Matta, 20 persen;
2. Luthfi Hasan Ishaaq, 40 persen.

Masa Sidang IV, Tahun sidang 2011-2012 (14 Mei-13 Juli 2012);
1. Anis Matta, 40 persen;
2. Mahfudz Siddiq, 30 persen;
3. Nurhasan Zaidi, 30 persen;
4. Nabiel Al Musawa, 40 persen.

Masa Sidang I, Tahun Sidang 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012)
1. Anis Matta, 44 persen;
2. Chairul Anwar, 22 persen;
3. Kemal Aziz Stamboel, 44 persen;
4. Luthfi Hasan Ishaaq, 22 persen;
5. Aboe Bakar, 44 persen;
6. Akbar Zulfakar, 44 persen.

Masa Sidang II, Tahun Sidang 2012-2013 (19 November-14 Desember 2012)

1. Muhammad Idris Luthfi, 25 persen;
2. Ma'mur Hasanuddin, 25 persen;
3. Nurhasan Zaidi, 25 persen;
4. Luthfi Hasan Ishaaq, 25 persen;
5. H. Rofi Munawar, 0 persen;
6. Nabiel Al Musawa, 25 persen;
7. Fahri Hamzah, 0 persen.

Ikuti berita terkait dalam topik:
Wakil Rakyat Kok Membolos!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com