Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tahan 15 Teroris Kelompok Abu Roban

Kompas.com - 14/05/2013, 21:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia telah resmi menahan 15 tersangka teroris kelompok Abu Roban yang ditangkap di sejumlah lokasi beberapa waktu lalu. Dari total 17 orang yang ditangkap dalam keadaan hidup, dua di antaranya masih dilakukan pemeriksaan.

"Kemarin pagi, 10 orang sudah resmi dilakukan penahanan. Tadi malam kami diinformasikan ada sekitar 5 lagi sudah positif dilakukan penahanan kerena pemeriksaan sudah selesai," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2013).

Mereka yang telah ditahan adalah Faisal alias Boim, Endang, Agung, dan Agus Widharto yang ditangkap di kawasan Jakarta dan Tangerang Selatan. Tersangka lainnya adalah William Maksum alias Acum alias Dadan dan Haris Fauzi alias Jablud yang ditangkap di Bandung. Demikian pula Puryanto dan Iwan yang ditangkap di Kendal, Jawa Tengah, serta Farel dan Wagiono yang ditangkap di Kebumen, Jawa Tengah.

Selain itu, terhadap empat yang diringkus di Lampung juga telah dilakukan penahanan, yaitu Solihin alias Abdul Latif alias Dino alias Wawan, Muhammad Ali alias Andika alias Dika alias Dwi Putra, Mahardika, dan Dedy Rofaizal alias Faisal alias Jaka. Adapun Iman Nurdin alias Iman Resal yang ditangkap di Tangerang Selatan dan Budi Utomo alias Slamet alias Andre yang ditangkap di Kebumen masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita punya waktu maksimal 7x24 jam untuk menentukan ditahan atau tidak. Tersisa yang belum tuntas diperiksa ada dua untuk disimpulkan ditahan tidak," kata Boy. Lima belas tersangka kasus terorisme itu ditahan di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 24 terduga teroris di sejumlah lokasi sejak Selasa (7/5/2013) hingga Jumat (10/5/2013). Sebanyak tujuh di antaranya tewas ditembak. Pada Senin (13/5/2013), terduga teroris Irwan ditembak mati setelah melempar bom ke Pos Polisi di Tasikmalaya dan melakukan perlawanan. Total terduga teroris yang tewas yaitu 8 orang.

Tujuh orang yang tewas sebelumnya adalah Angga, Junet alias Encek, dan Sarame yang tewas dalam penyergapan di Bandung. Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka yang tewas di Batang, Kendal, Jawa Tengah. Kemudian, Bastari, Toni, dan Bayu alias Ucup yang tewas di Kebumen.

Para tersangka itu ikut terlibat mengumpulkan dana untuk aksi teror. Kelompok pimpinan Abu Roban ini juga diketahui terkait buronan teroris Santoso dan Autat Rawa, serta Abu Omar, pemasok senjata api dari Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com