Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD, Sosok yang Tidak Gila Jabatan

Kompas.com - 13/05/2013, 15:54 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosok besar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD begitu melekat di hati sejumlah tokoh. Persis di hari ulang tahun ke-56,  sebuah buku berjudul Sahabat Bicara Mahfud MD yang ditulis oleh 56 tokoh diluncurkan sebagai bentuk syukur dan hadiah istimewa di Jakarta, Senin (13/5/2013).

Di dalam buku setebal 498 halaman ini, semua penulis menumpahkan pandangan tentang Mahfud MD, baik sebagai Ketua MK, anggota DPR, maupun lainnya. Pembuatan buku ini memakan waktu sekitar tiga bulan. Tim penyunting, Saldi Isra dan Edy Suandi Hamid, juga melengkapi isi buku dengan catatan perjalanan Mahfud MD selama menjabat sebagai Ketua MK, sebagai menteri, sebagai guru besar, dan aktivis mahasiswa.

Hampir 75 persen isinya mendukung Mahfud maju sebagai calon presiden pada 2014. Berikut adalah beberapa kutipan sejumlah tokoh mengenai sosok Mahfud MD:

Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid:
"Pak Mahfud adalah sosok yang tidak gila jabatan sehingga harus melakukan berbagai intrik politik untuk memperolehnya. Dia menganggap jabatan bukanlah suatu karunia yang harus diterima dengan penuh sukacita dan kebanggaan, tetapi suatu amanah yang menuntut tanggung jawab dunia akhirat."

Sri Sultan Hamengku Buwono X:
"Sebagai Ketua MK, Pak Mahfud telah melakukan sebuah terobosan yang berani sekaligus menginspirasi bangsa ini agar semua lembaga tinggi negara dibersihkan dari korupsi."

Pendiri harian Kompas, Jakob Oetama:
"Bagi Mahfud, faktor terpenting penegak keadilan adalah hakim. Tugas hakim itu menegakkan keadilan. Hakim tidak hanya menegakkan keadilan berdasarkan pasal-pasal UU demi kepastian hukum, tetapi juga UU tidak hanya alat menegakkan keadilan sehingga kalau keadilan itu tidak ditemukan, hakim sendiri harus menggali."

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Pendiri Ma'arif Institute, Ahmad Syafii Maarif:
"Bagi Mahfud, menyampaikan pendapat yang dianggapnya benar adalah tugas konstitusi, tidak peduli yang kena tembak itu adalah lingkaran istana. Dalam kasus ini, saya berada dalam satu biduk dengan Mahfud. Istana bukanlah sebuah situs suci yang bebas dari sisi-sisi hitam."

Seusai acara peluncuran, Mahfud memberikan komentar mengenai isi buku tersebut. Ia mengaku tak terlibat banyak dalam pembuatan buku itu. Dengan rendah hati, ia menganggap para penulis terlalu berlebihan memujinya, tetapi baik sebagai pelecut memperbaiki diri.

"Saya pikir banyak yang berlebihan, tapi saya anggap itu sebagai doa. Sebagai manusia, saya merasa banyak kekurangan dan saya berpikir untuk menuliskannya sendiri dalam kesempatan yang lain," ujarnya.

Beberapa tokoh yang ikut menyumbangkan tulisan dalam buku tersebut antara lain  Akbar Tandjung, Karni Ilyas, Bambang Widjojanto, Chairul Tanjung, Dahlan Iskan, Denny Indrayana, Effendi Ghazali, Rosiana Silalahi, Sujiwo Tejo, Todung Mulya Lubis, Sebastian Salang, dan D Zawawi imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com