Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Sempat Ingin Bakar Pasar Glodok

Kompas.com - 09/05/2013, 16:32 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi mengklaim memperoleh informasi bahwa terduga teroris yang ditangkap di sejumlah lokasi oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri berencana membakar Pasar Glodok, Jakarta. Namun, aksi itu gagal dan belum diketahui apa motif dari rencana pembakaran itu.

“Dari suatu keterangan yang kami peroleh, mereka berencana melakukan pembakaran di Pasar Glodok, tapi gagal,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2013).

Kelompok terduga teroris yang diringkus di sejumlah lokasi ini dipimpin oleh Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka yang tewas ditembak dalam penangkapan di Desa Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2013). Mereka disebut terlibat sejumlah perampokan bank dan toko emas untuk mendanai aksi teror atau fa’i. Dana itu diduga untuk aksi teror Poso dan terkait pentolan terduga teroris yang masih buron yakni Santoso. Abu Roban juga diketahui terkait jaringan Abu Omar, pemasok senjata dari Filipina.

“Petugas kami akan terus mengembangkan info-info figur dari mereka ini,” kata Boy.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 20 terduga teroris di sejumlah lokasi. Sebanyak tujuh orang di antaranya tewas ditembak.

Pertama, Densus 88 meringkus lima terduga teroris di kawasan Jakarta dan Tangerang Selatan. Mereka adalah Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus widharto, dan Iman. Setelah itu, di Bandung, Jawa Barat, Densus 88 meringkus lima terduga teroris. Mereka adalah William Maksum alias Acum alias Dadan, Haris Fauzi alias Jablud, Budi alias Angga (tewas), Junet alias Encek (tewas), dan Sarame (tewas).

Di Batang, Kendal, Jawa Tengah, tiga terduga teroris ditangkap, yakni Abu Roban (tewas), Puryanto, dan Iwan.

Terakhir, penyergapan disertai baku tembak terjadi di Kebumen, Jawa Tengah, hingga Kamis pagi. Mereka yang ditangkap ialah Farel, Wagiono, Slamet, Budi, Bastari (tewas), Toni (tewas), dan Bayu alias Ucup (tewas).

Dari rangkaian penangkapan itu, Densus 88 juga menyita bom rakitan, senjata api, dan sejumlah uang tunai. Tujuh terduga teroris yang ditembak mati langsung dibawa ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Nasional
    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Nasional
    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Nasional
    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Nasional
    Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

    Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

    Nasional
    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    Nasional
    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Nasional
    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Nasional
    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    Nasional
    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Nasional
    Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

    Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

    Nasional
    Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

    Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

    Nasional
    Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

    Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com