Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa KPK, Adhyaksa Desak Kasus Hambalang Segera Disidangkan

Kompas.com - 05/04/2013, 12:29 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi segera melimpahkan kasus dugaan korupsi Hambalang ke proses persidangan. Dia meminta KPK fokus karena masih banyak kasus besar lain yang menanti untuk diselesaikan.

“Tersangka sudah ada tiga, yang ada dulu saja segera diproses. Kan kasihan juga nih tersangka sudah lama, sudah hampir setahun loh, ini diperiksa juga belum kan? Saya kira dipercepat prosesnya karena masih banyak kasus lain,” kata Adhyaksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Adhyaksa mendatangi Gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi Hambalang. Sejak meningkatkan penanganan kasus Hambalang dengan menetapkan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar sebagai tersangka, KPK belum memeriksa yang bersangkutan terkait posisinya sebagai tersangka.

KPK juga belum menahan satu pun tersangka kasus Hambalang. Seperti diketahui, ada empat orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Pertama, Deddy Kusdinar dengan tuduhan melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang terkait pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang. Kedua, mantan Menpora Andi Mallarangeng dengan tuduhan yang sama.

Ketiga mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya. Keempat, petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noer yang diduga ikut serta dalam penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan Menpora Andi dan Deddy.

Meskipun demikian, Adhyaksa mengaku tetap mendukung KPK. Dia berharap lembaga antikorupsi tetap fokus setelah masalah bocornya draf surat perintah penyidikan (sprindik) Anas Urbaningrum.

“Jangan sampai kita terjebak pada persoalan yang tidak esensial. Kan kemarin jadi berita tuh soal sprindik, sampai ada mantan menteri ke sini, memberikan dukungan, dan maksud saya kita enggak usah fokus ke situ lagi, kita fokus ke masalah hukum saja,” ujar Adhyaksa.

Ikuti berita terkait kasus ini dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

    Nasional
    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

    Nasional
    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Nasional
    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Nasional
    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Nasional
    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Nasional
    'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

    "Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

    Nasional
    Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

    Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

    Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

    Nasional
    Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

    Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    Nasional
    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Nasional
    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com