Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Daerah Sepakat Usung SBY atau Ani

Kompas.com - 25/03/2013, 10:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Partai Demokrat diundang ke Cikeas pada Minggu (24/3/2013) siang hingga petang kemarin. Pertemuan itu merupakan yang kedua dilakukan sebelum penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir Maret 2013 ini.

Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmad mengungkapkan, ada dua hal penting yang dihasilkan dalam pertemuan. Pertama, semua pengurus DPD bersepakat agar pemilihan ketua umum dilakukan secara aklamasi. Kedua, pengurus daerah juga bersepakat untuk mengusung dua nama dalam proses pemilihan itu.

"Untuk ketua umum, pilihan utama hanya dua, yakni Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) atau Ibu Ani (Ani Yudhoyono)," ujar Rahmad di Jakarta, Senin (25/3/2013).

Jika SBY bersedia, katanya, maka semua pengurus daerah akan memilih Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu. Jika SBY tak bersedia, Rahmad menuturkan, pengurus daerah akan mendukung Ani Yudhoyono.

"Ini adalah aspirasi dari bawah untuk penyelamatan partai. Hasil konsolidasi saya ke daerah-daerah, mereka akan dukung 100 persen kalau Ibu Ani yang jadi ketum. Kalau yang lain, mereka pikir-pikir dulu. Kami akan deklarasikan dukungan ini menjelang KLB (Kongres Luar Biasa)," kata Rahmad.

Dukungan terhadap Ani, kata Rahmad, sudah dilayangkan oleh 23 pengurus DPD dan 401 pengurus DPC se-Indonesia. Banyaknya dukungan terhadap Ani, lanjut Rahmad, karena ibu negara itu bisa menggabungkan kubu loyalis mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum dan loyalis SBY.

"Ibu Ani didukung Duren Sawit dan Cikeas. Saya sudah komunikasi dengan Mas Ibas dan Mas Anas. Duren Sawit mendukung Ibu Ani 100 persen. Cikeas juga pasti mendukung," kata Rahmad.

Bursa calon ketua umum Partai Demokrat semakin memanas menjelang penyelenggaraan KLB yang akan dilakukan di Bali pada 30-31 Maret 2013. Sejumlah nama digadang-gadang menjadi calon ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum.

Dari kalangan internal muncul nama seperti Marzuki Alie, Saan Mustopa, Hadi Utomo, Ani Yudhoyono, dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Sementara itu, dari kalangan eksternal muncul nama seperti Pramono Edhie, Gita Wirjawan, dan Djoko Suyanto.

KLB akan diikuti semua pemegang hak suara. Menurut Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat, pemilik hak suara adalah Dewan Pembina (lima suara), Dewan Pimpinan Pusat (tiga suara), Dewan Pimpinan Daerah (dua suara), Dewan Pimpinan Cabang (satu suara), Dewan Perwakilan Luar Negeri (satu hak suara), dan hak suara organisasi sayap partai yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com