Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Targetkan Hanura Masuk Tiga Besar

Kompas.com - 10/03/2013, 18:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto berharap hasil survei dapat menempatkan partainya di posisi tiga besar menjelang Pemilu 2014.

"Paling tidak kami mengharapkan bisa masuk dalam tiga besar pada hasil survei meskipun hasil survei bisa setiap saat fluktuatif dan tergantung pada lembaga survei juga," kata Wiranto dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Hanura, Minggu sore.

Dalam upaya pemenangan Pemilu 2014, Partai Hanura juga telah menggandeng sebanyak 10 partai politik nonpeserta pemilu untuk memperkuat partai.

Menurut Wiranto, hal tersebut dapat mendorong elektabilitas Partai Hanura dalam pelaksanaan pemilu.

Selain masuknya sejumlah parpol tersebut, migrasi politisi dari partai lain juga dapat menjadi upaya pemenangan pemilu.  "Ada jangkauan politik lewat perhitungan realistik dan rasional serta penggabungan parpol dan Hary Tanoesoedibjo ke Hanura," katanya.

Penggabungan 10 parpol tersebut menjadi amunisi bagi Partai Hanura dalam memenangi Pemilu 2014. Sebagai partai yang memiliki misi untuk melakukan perubahan di Tanah Air, kata dia, maka diperlukan kekuatan tambahan untuk dapat mewujudkannya.

"Penggabungan ini merupakan bagian dari misi Partai Hanura yang tidak dapat terpisahkan," kata Wiranto.

Sepuluh parpol yang telah resmi bergabung dengan Hanura adalah Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Republika Nusantara (RepublikaN), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kongres, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Kedaulatan, Partai Nasional Republik (Nasrep), dan Partai Indonesia Sejahtera (PIS).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com