Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepat, Taufiq Kiemas Dapat Honoris Causa

Kompas.com - 10/03/2013, 11:18 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung menilai tepat pemberian gelar doktor kehormatan (honoris causa) Universitas Trisakti kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas. Menurut Pramono, Taufiq memiliki prestasi terutama di bidang kebangsaan dan bernegara.

Hal ini disampaikan Pramono saat menghadiri sidang terbuka pengukuhan penganugerahan gelar doktor kehormatan Universitas Trisakti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (10/3/2013). "Pemberian gelar kehormatan honoris causa kepada Pak Taufiq adalah sebuah langkah yang tepat, melihat seorang Taufq Kiemas telah mempunyai prestasi terutama di bidang kebangsaan dan bernegara," kata Pramono.

Gelar kehormatan ini diberikan Universitas Trisakti karena Taufiq dinilai telah melahirkan gagasan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia, sehingga nilai tersebut dapat dipahami pejabat negara dalam berbangsa dan bernegara. Empat Pilar Kebangsaan Indonesia ini terdiri dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran Pak Taufiq," tambah Pramono.

Selain itu, lanjutnya, Taufiq juga berjasa dalam mendorong pemberian pahlawan nasional kepada Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan Hatta.

Adapun acara pengukuhan doktoral kehormatan ini dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Hadir pula dalam acara ini, keluarga Taufik Kiemas, di antaranya, istri Taufik yang juga mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, serta putrinya, Puan Maharani.

Selain itu, tampak mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Timur Pradopo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, serta sejumlah anggota DPR lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com